Ntvnews.id, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berhasil mengamankan 7.237 barang temuan dengan estimasi nilai total mencapai Rp11.418.824.365 selama periode Januari hingga Oktober 2024.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana KAI mengamankan 5.434 barang dengan estimasi nilai Rp6.655.984.900.
“Dari 7.237 barang yang ditemukan 3.151 di antaranya merupakan barang-barang berharga, seperti peralatan elektronik, perhiasan, dokumen penting, hingga uang tunai," ucap Anne dalam keterangannya 19 November 2024.
"Sebagian besar barang tersebut sudah berhasil kami kembalikan kepada pemiliknya, namun ada juga yang masih kami simpan karena pemiliknya belum mengambilnya,” sambungnya.
Baca juga: Kereta Tanpa Rel di IKN Bakal Dikembalikan ke China, Ini Kata Pak Bas
Baca juga: Geger Perkelahian Terjadi di Dalam Kereta, 4 Orang Terluka
KAI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, termasuk melalui layanan Lost and Found (barang tertinggal).
Layanan ini memungkinkan pelanggan yang kehilangan barang di kereta api atau di stasiun untuk melapor kepada petugas atau melalui Contact Center KAI 121 agar dapat segera diambil langkah-langkah pengembalian barang.
Anne menambahkan bahwa petugas di stasiun dan kereta api secara rutin mengingatkan para pelanggan untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tidak tertinggal.
“Meski barang bawaan adalah tanggung jawab pelanggan, kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan membantu mengamankan barang yang tertinggal baik di kereta maupun di stasiun. Kami ingin memastikan agar barang yang tertinggal dapat kembali ke pemiliknya dengan aman,” jelas Anne.