Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan infrastruktur memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi Asta Cita.
"Saat ini, Kementerian PU fokus untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur yang sudah ada. Kami akan melakukan revitalisasi dan optimalisasi terhadap infrastruktur yang tersedia untuk mendukung keberhasilan Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam bidang ketahanan pangan, air, dan energi," ujar Dody seperti dikutip dari Antara Selasa, 19 November 2024, di Jakarta.
Dalam upaya mencapai swasembada, peran air sangat krusial dan menjadi sumber daya strategis yang vital bagi Indonesia.
Oleh karena itu, sebagian besar anggaran difokuskan untuk ketahanan pangan dengan membangun infrastruktur sumber daya air, yang mencakup pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, optimalisasi bendung, serta pembangunan bendungan.
Baca juga: Kemkomdigi dan Operator Telekomunikasi Kolaborasi Pulihkan Layanan di Flores Timur
"Isu terkait air adalah salah satu prioritas utama bagi Kementerian PU. Kami sudah menjalin koordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Misalnya, Kementerian PU telah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian untuk membentuk tim bersama yang bertugas mewujudkan swasembada pangan. Kementerian PU akan menyediakan pasokan air untuk irigasi, baik melalui bendungan yang sudah ada maupun jaringan irigasi yang telah diperbaharui. Sementara itu, Kementerian Pertanian akan fokus pada penyediaan sarana produksi," jelas Dody.
Untuk mewujudkan ketahanan pangan, air, dan energi ini, sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, agar pemanfaatannya dapat lebih maksimal bagi masyarakat.
Baca juga: Menko Muhaimin Dorong Generasi Muda untuk Aktif dalam Organisasi
"Setelah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak terkait, kami menyimpulkan bahwa perlu ada Instruksi Presiden (Inpres) yang mengatur tentang irigasi dan air minum. Hal ini penting agar ada kewajiban untuk membangun saluran irigasi dan sambungan rumah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat," tambah Dody.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada kabinetnya untuk bekerja sama dalam mencapai swasembada pangan dan energi selama masa pemerintahannya 2024-2029.
Kedua sektor ini sangat penting mengingat kondisi geopolitik global yang belum stabil, sehingga kemandirian dalam pangan dan energi menjadi sangat diperlukan oleh Indonesia agar dapat bertahan dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini.