Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Kaharuddin Djenod buka suara soal posisinya yang kini merangkap jabatan sebagai Direktur Utama PT PAL Indonesia.
Kaharuddin mengungkapkan bahwa masih menunggu digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk pergantian direksi. Dirinya juga menyatakan siap mundur mengikuti regulasi yang berlaku.
"Saya kan ikut aturan, kalau ada RUPS kemudian saya digantikan. Kalau belum ada RUPS masa saya mencopotkan diri sendiri," ucap Kaharuddin di Jakarta, Selasa 19 November 2024.
Adapun Kaharuddin ditunjuk Erick Thohir menjadi Dirut PAL sejak April 2021.
Baca juga: Terungkap Tugas Danantara, Pesaing Temasek Besutan Prabowo
Baca juga: Danantara Mulai Panggil Bos-bos BUMN Hari Ini, Bahas Apa?
PT PAL Indonesia (Persero) merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia, yang memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas pembangunan dan rancang-bangun kapal perang dan kapal niaga; pembangunan dan maintenance, repair, and overhaul (MRO) kapal selam; MRO kapal perang, kapal niaga, dan produk-produk kemaritiman; general engineering produk energi dan elektrifikasi; dan technology development.
Sementara itu, Badan Pengelola Danantara diproyeksikan sebagai cikal bakal superholding dari perusahaan- perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Badan Danantara akan langsung di bawah Presiden Prabowo Subianto, yang merujuk konsep seperti Temasek Holdings Limited yaitu badan usaha milik negara Singapura.