Ntvnews.id, Jakarta - Selama 15 hingga 20 tahun ke depan, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diperkirakan menghasilkan hingga US$680 miliar untuk industri telekomunikasi.
Hal itu disampaikan CEO Global System for Mobile Communications Association (GSMA) Ltd., John Hoffman, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu, 20 November 2024.
Hoffman mengutip laporan McKinsey saat menyampaikan pernyataan dalam pidato pada upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Wuzhen Konferensi Internet Dunia (World Internet Conference/WIC) 2024, di Wuzhen, Provinsi Zhejiang, China timur.
Dia mengatakan AI muncul sebagai kekuatan besar dengan potensi untuk mengubah bisnis dan masyarakat dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sekitar 81 persen operator telekomunikasi di seluruh dunia sedang menguji solusi AI generatif.
"Operator China merupakan salah satu pemimpin di bidang ini, dengan investasi besar, dukungan pemerintah yang kuat, dan lanskap teknologi yang sedang berkembang pesat," kata Hoffman.
Baca Juga: Kemendikdasmen: Mata Pelajaran Coding di Tingkat SD Tidak Akan Rumit
"China Mobile, China Telecom, dan China Unicom telah membuat langkah besar dalam penelitian dan aplikasi AI, dengan solusi yang mengubah layanan publik, rantai pasokan, dan perawatan kesehatan," sambungnya.
Misalnya, platform layanan komputasi cerdas telah diluncurkan di China barat laut untuk membantu upaya pengendalian banjir setempat, sementara basis data AI di barat daya negara itu didedikasikan untuk perlindungan dan pengembangan keberagaman budaya.
Di seluruh dunia, kata Hoffman, lebih dari 150 juta orang dapat meningkatkan kehidupan mereka berkat big data seluler dan solusi AI dalam lima tahun ke depan.
Menyadari jika AI membawa tanggung jawab selain juga peluang, Hoffman menyerukan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan teknologi AI yang etis dan berkelanjutan.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Wuzhen Konferensi Internet Dunia bertajuk "Merangkul Masa Depan Digital yang Berpusat pada Manusia dan AI untuk Kebaikan - Membangun Komunitas dengan Masa Depan Bersama di Dunia Maya," berlangsung pada 19-22 November 2024.