Ntvnews.id, Jakarta - Aplikasi pesan instan WhatsApp yang dimiliki oleh Meta baru saja meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk mendapatkan transkrip dari pesan suara yang diterima.
Fitur ini memungkinkan pesan suara yang diterima untuk diubah menjadi teks, sehingga sangat bermanfaat ketika pengguna tidak dapat mendengarkan pesan suara karena berada di tempat yang bising atau saat sedang bepergian.
"Sering kali, saat dalam perjalanan, di lingkungan yang ramai, atau ketika pesan suara yang diterima terlalu panjang, Anda tidak bisa langsung mendengarkannya. Untuk situasi seperti itu, kami sangat senang bisa memperkenalkan fitur transkripsi pesan suara," ujar WhatsApp dalam pengumuman mengenai fitur barunya, pada Jumat, 22 November 2024.
Baca Juga: Menkomdigi Tegaskan Pemerintah Telah Memutus Aliran Dana Transaksi Judi Online
Dengan adanya fitur ini, pesan suara yang diterima bisa dikonversi menjadi teks, memungkinkan pengguna untuk tetap mengikuti percakapan meski tidak dapat mendengarkan pesan secara langsung.
Transkrip tersebut akan diproses langsung di perangkat pengguna, sehingga tidak ada pihak lain, termasuk WhatsApp, yang dapat mengakses atau membaca pesan pribadi tersebut.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna hanya perlu masuk ke Pengaturan > Chat > Transkrip pesan suara dan memilih bahasa yang diinginkan untuk transkripsi.
Pengguna juga dapat dengan mudah menonaktifkan transkripsi dengan mengikuti langkah yang sama.
Setelah fitur ini diaktifkan, pengguna dapat mengonversi pesan suara menjadi teks dengan menekan lama pesan dan memilih opsi "Transkripsikan".
Baca Juga: Bukan Cuma Netanyahu, ICC Juga Keluarkan Surat Penangkapan Gallant dan Komandan Hamas
WhatsApp berencana untuk terus memperbaiki fitur transkripsi pesan suara setelah peluncurannya, guna meningkatkan kenyamanan dan kelancaran pengalaman pengguna.
Fitur transkrip pesan suara ini akan dirilis secara bertahap di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang dengan beberapa bahasa pilihan untuk tahap pertama.
"Kami berencana untuk menambahkan lebih banyak bahasa dalam beberapa bulan ke depan," tambah WhatsApp dalam pernyataan penutupan mereka.
(Sumber: Antara)