Ntvnews.id, Jakarta - Perusahaan penyedia komunikasi data internet Lintasarta secara resmi meluncurkan AI Merdeka.
Gerakan ini memperkuat peran Lintasarta sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia guna mendukung terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045.
AI Merdeka berfokus pada pengembangan talenta digital unggul dan mendorong lahirnya solusi berbasis AI yang inovatif, sehingga memperkuat posisi kepemimpinan Indonesia di kancah digital tanah air.
“Lintasarta hadir untuk memberdayakan Indonesia dengan mempercepat pengembangan potensi digital bangsa," ucap Bayu Hanantasena, President Director & CEO Lintasarta dalam keterangannya, Senin 25 November 2024.
"Melalui peluncuran AI Merdeka, kami menciptakan sebuahgerakan yang tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada persiapan talenta digital berkompetensi unggul, yang siap mendukung kedaulatan digital di Indonesia," tambahnya.
Baca juga: Lintasarta Terima Penghargaan di Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2024
AI Merdeka merupakan sebuah kolaborasi dari Indosat, Lintasarta dan ecosystem partners yang bertujuan memberikan dampak berkelanjutan terhadap pengembangan ekosistem digital Indonesia.
Program inti AI Merdeka meliputi Laskar AI merupakan program beasiswa yang dirancang untuk mengembangkan generasi profesional AI berikutnya melalui pelatihan Machine Learning dan Data Science, dalam rangka menghasilkan developer yang dapat memanfaatkan AI untuk solusi inovatif.
Kemudian Semesta AI merupakan sebuah platform untuk startup danIndependent Software Vendors (ISVs) dalam mengembangkan solusi berbasis AI yang mendukunginovasi di berbagai sektor industri.
Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison menambahkan, peluncuran AI Merdeka menandai tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai kekuatan digital global.
"Kami di Indosat memiliki misi untuk mendorong kemajuan bangsa melalui teknologi mutakhir dan inovasi, menjadikan Indonesia sebagai negara digital yang inklusif dan kompetitif," tambah Vikram.
Dengan dukungan Lintasarta sebagai AI Factory dan teknologi canggih dari ecosystem partners, kami optimistis bahwa inisiatif ini dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia sekaligus membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa di masa mendatang.
Lebih lanjut, Vikram menekankan AI Merdeka tidak hanya mendukung percepatan adopsi AI, tetapi juga memberikandukungan konkret kepada akademisi, peneliti, pengembang, dan startup melalui penyediaan GPU credits.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekosistem AI yang berkelanjutan di Indonesia.