Menhan Tegaskan Kekuatan Global Harus Hormati Kedaulatan NKRI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Nov 2024, 13:54
Muhammad Hafiz
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Rapat kerja Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI dan pimpinan tiga matra TNI lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). Rapat kerja Komisi I DPR bersama Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI dan pimpinan tiga matra TNI lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan bahwa kekuatan global harus menghormati kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami menghargai kekuatan global, tetapi kami juga berharap kekuatan global menghormati kemerdekaan dan kedaulatan NKRI," ujar Sjafrie saat rapat kerja dengan Komisi I DPR bersama Panglima TNI dan pimpinan matra TNI lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Menurutnya, Indonesia dihadapkan pada tuntutan untuk berperan dalam meredakan ketegangan global yang timbul dalam dinamika geopolitik internasional.

Baca juga: Kemendikdasmen Bakal Umumkan Soal PPDB Zonasi Pada Februari 2025

"Dalam situasi ketegangan global, seperti hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang fluktuatif, Indonesia diminta untuk memainkan peran dalam meredakan ketegangan tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, posisi Indonesia sebagai negara non-blok yang mengedepankan perdamaian mendorong negara ini untuk selalu mendorong penghentian perselisihan antarbangsa.

Namun, Sjafrie menegaskan bahwa meskipun Indonesia adalah bangsa yang mencintai perdamaian, kecintaan terhadap kemerdekaan harus tetap diutamakan, sesuai dengan pesan-pesan dari para pendiri bangsa.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga mengawasi dan mempersiapkan diri untuk mengatasi ancaman terhadap kedaulatan NKRI, termasuk kemungkinan gangguan yang dapat muncul di dalam negeri, seperti masalah pemberontakan di Papua.

"Selain itu, kami juga memantau potensi gangguan yang bisa berdampak pada strategi nasional, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi negara," tambahnya.

Dalam rapat tersebut, turut hadir Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Menteri Pertahanan Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi.

Rapat tersebut membahas agenda rencana program 100 hari kerja Menhan RI dan kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

(Sumber: Antara)

x|close