Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan sebuah aplikasi super atau super apps yang dinamakan Sapa UMKM. Aplikasi ini bertujuan untuk menghubungkan pengusaha dari berbagai skala, mulai dari mikro hingga menengah.
"Insya Allah, pedagang-pedagang dari berbagai skala usaha, baik mikro, kecil, maupun menengah, akan dapat memasarkan produk mereka melalui satu platform ini," kata Maman di Jembrana, Bali, pada hari Senin, 25 November 2024.
Maman menjelaskan bahwa platform ini dibangun untuk memberikan perlindungan bagi pengusaha mikro yang berisiko tertinggal dalam persaingan perdagangan digital.
Baca juga: Pemilih Bisa Langsung ke TPS Tanpa Perlu Formulir C Pemberitahuan
Dengan kemajuan teknologi, banyak pelaku usaha yang dihadapkan pada tantangan besar jika mereka tidak bisa beradaptasi. Menurut Maman, saat ini banyak pengusaha UMKM yang mulai beralih ke penjualan secara digital.
Karena itu, Maman mendorong semua pelaku usaha untuk mulai mengenal dan memanfaatkan penjualan berbasis digital, terutama bagi pedagang di daerah-daerah.
"Kita akan mendukung penggunaan super apps UMKM yang akan dikembangkan oleh Kementerian UMKM, agar semua saudara-saudara kita bisa menjual produk mereka melalui aplikasi yang disediakan pemerintah sebagai media pasar digital mereka," tambahnya.
Maman menyebutkan bahwa saat ini, platform Sapa UMKM masih dalam tahap perencanaan. Aplikasi tersebut juga akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait, serta pemerintah daerah.
"Saat ini sedang dalam tahap perencanaan dan penyempurnaan. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Aplikasi ini akan dinamakan Sapa UMKM, dan akan melibatkan semua pengusaha UMKM di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Maman meresmikan Pasar Umum Negara Bahagia di Jembrana, Bali, pada Senin (25/11). Dalam acara tersebut, ia menyatakan bahwa pasar ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai pusat pembinaan dan pelatihan untuk pengusaha mikro.
Maman menambahkan bahwa Kementerian UMKM akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengoptimalkan penggunaan pasar ini sebagai sarana pembelajaran bagi para pedagang untuk meningkatkan usaha mereka.
"Kami berharap pedagang-pedagang yang ada di pasar ini tidak hanya bertahan pada level mereka saat ini, tetapi juga bisa berkembang dan naik kelas," ujar Maman.
(Sumber: Antara)