Ntvnews.id, Jakarta - Holding BUMN Pertambangan MIND ID mengungkapkan rencana investasi sebesar Rp267 triliun hingga 2029.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo menyampaikan rencana investasi itu sudah masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP).
Dilo menyebut investasi itu hanya berasal dari empat anak usaha yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) PT Inalum dan PT Timah Tbk (TINS).
Alokasi investasi itu belum termasuk dari PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesiaa (Tbk) (INCO).
"Dari RJPPnya kita petanin bahwa MIND ID, empat perusahaan saja tanpa Freeport sama Vale, kita komitmen sampai dengan 2029 akan punya rencana investasi totalnya itu Rp267 triliun," ucap Dilo di Jakarta, Selasa 26 November 2024.
Baca juga: Tulang Punggung Hilirisasi, Grup MIND ID ANTAM & Freeport Sinergi Emas
Baca juga: Grup MIND ID Terus Dukung Fasilitas Kesehatan Masyarakat di Wilayah Operasional Tambang
Lebih lanjut, Dilo menjelaskan pada 2025 perusahaan menargetkan pendapatan konsolidasi naik menjadi Rp157,2 triliun, 2026 naik menjadi Rp178,5 triliun.
Kemudian pada 2027 ditargetkan menjadi Rp195,1 triliun, 2028 menjadi Rp234,8 triliun. Selanjutnya holding pertambangan ini menargetkan pendapatan pada 2029 menjadi Rp265,6 triliun.
Dilo mengungkapkan dengan pendapatan yang terus bertambah setiap tahunnya, maka MIND ID bisa masuk ke dalam daftar Fortune Global 500.
"MIND ID maunya tumbuh sampai dengan 15 persen, normal tanpa ada hal-hal lain, mungkin tahun 2030an masuk Global Fortune 500 yang kriterianya terus tumbuh," tandasnya.