Ntvnews.id, Jakarta - Holding BUMN Pertambangan MIND ID memperkirakan perseroan bisa masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 atau menjadi salah satu jajaran perusahaan terbesar di dunia pada tahun 2030.
"MIND ID maunya tumbuh sampai dengan 15 persen, normal tanpa ada hal-hal yang lain mungkin di tahun 2030-an kita bisa masuk global Fortune 500," ucap Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo di Jakarta, Selasa 26 November 2024.
Untuk mencapai itu, MIND ID menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 15,05 persen setiap tahunnya pada 2025 hingga 2029.
Adapun pada tahun 2025 perusahaan menargetkan pendapatan konsolidasi naik menjadi Rp157,2 triliun, 2026 naik menjadi Rp178,5 triliun.
Baca juga: MIND ID Anggarkan Investasi Senilai Rp267 Triliun Hingga 2029
Kemudian pada 2027 ditargetkan menjadi Rp195,1 triliun, 2028 menjadi Rp234,8 triliun. Selanjutnya holding pertambangan ini menargetkan pendapatan pada 2029 menjadi Rp265,6 triliun.
"Mohon bantuan dari semua teman-teman di grup MIND ID untuk bisa mensupport visi MIND ID termasuk stekeholder bisa mendukung visi MIND ID untuk bisa menjadi salah satu pemain besar di dunia," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyebutkan mengenai rencana investasi sebesar Rp267 triliun hingga 2029.
Rencana investasi itu sudah masuk dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP). Dilo menyebut investasi itu hanya berasal dari empat anak usaha yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) PT Inalum dan PT Timah Tbk (TINS).
Baca juga: Tulang Punggung Hilirisasi, Grup MIND ID ANTAM & Freeport Sinergi Emas
Alokasi investasi itu belum termasuk dari PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia (Tbk) (INCO).
"Dari RJPPnya kita petanin bahwa MIND ID, empat perusahaan saja tanpa Freeport sama Vale, kita komitmen sampai dengan 2029 akan punya rencana investasi totalnya itu Rp267 triliun," jelasnya.