Siap-siap! Presiden Prabowo Bakal Umumkan Skema Baru Subsidi BBM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2024, 16:30
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Subianto ajak pelaku usaha Indonesia dan juga Brasil untuk sama-sama memperkuat sektor pertanian/Ist Presiden Prabowo Subianto ajak pelaku usaha Indonesia dan juga Brasil untuk sama-sama memperkuat sektor pertanian/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan, keputusan terkait subsidi sektor energi akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Nanti Bapak Presiden insya Allah dengan kami akan mengumumkan. Kita juga ingin memastikan bahwa yang menerima ini betul-betul tepat sasaran. Kalau ditanya kapan, akan diumumkan. Nanti lihat hari dan tanggal yang baik," ucap Bahlil dalam keterangannya, Jakarta, Kamis 28 November 2024.

Baca JugaBahlil Beri Sinyal Ojol Tak Masuk Kriteria Penerima BBM Subsidi

Bahlil menambahkan, dari opsi skema subsidi yang dilaporkan kepada Presiden, salah satunya adalah opsi blending, di mana subsidi diberikan kepada barang dan sebagian lainnya dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Jadi kemarin kami sudah diterima oleh Bapak Presiden, dan saya sebagai ketua tim untuk membuat alternatif tentang subsidi yang tepat sasaran," ujar Bahlil.

"Jadi, isunya saya ingin menyampaikan kepada teman-teman bahwa tetap subsidi itu tidak dicabut. Tetap semuanya ada subsidi," sambungnya.

Skema ini, imbuhnya, untuk menggairahkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.

Baca JugaBahlil Ungkap Skema Subsidi BBM Hampir Rampung, Tunggu Persetujuan Presiden

Bahlil memastikan subsidi akan diberikan kepada masyarakat yang tepat. Saat ini data penerima subsidi telah dikaji, sehingga data yang digunakan akan seragam.

"Selama ini-kan, kita tahu, seperti beberapa hari lalu saya sampaikan, bahwa subsidi ini ditengarai sebagian tidak tepat sasaran. Yang berhak mendapat subsidi inilah saudara-saudara kita yang memang, mohon maaf, ekonominya menengah ke bawah. Dan sekarang, setelah kita exercise oleh BPS, data kita sekarang sudah satu data. Yang pertama kita pastikan adalah satu data," tandasnya.

x|close