NTV Business Forum 2024: Wamen Todotua Pasaribu Tekankan Hilirisasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Nusantara TV (NTV) menyelenggarakan NTV Business Forum 2024 di Raffles Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 4 Desember 2024.

Acara ini merupakan diskusi bersama para eksekutif perusahaan, akademisi, dan regulator terkait pengembangan dunia bisnis dan industri dalam negeri.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu mengapresiasi penyelenggaraan NTV Business Forum 2024.

Menurutnya acara ini dapat menjadi wadah penting untuk para pengusaha untuk memberikan masukan terkait kebijakan investasi dan hilirisasi.

"Pertama-tama saya mengucapkan selamat buat Nusantara TV yang sudah melaksanakan NTV Business Forum. Kita harapkan forum seperti ini kan untuk kita memberikan masukan kepada pemerintah dalam hal ini investasi dan hilirisasi," ," ucap Todotua dalam sambutanya.

Baca juga: NTV Business Forum 2024: AHY Ajak Pengusaha hingga Akademisi Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Indonesia

Lebih lanjut, Todotua juga menyampaikan target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

Menurutnya indikator utama untuk mencapainya adalah realisasi investasi yang dilakukan, di mana hilirisasi menjadi salah satu faktor yang mendukung.

Todotua pun mencontohkan keberhasilan hilirisasi sektor nikel di Indonesia. Sebelum pemerintah menutup ekspor bijih nikel, pendapatan negara dari sektor ini hanya sekitar 3 miliar dolar AS.

Namun, setelah penutupan ekspor bahan mentah dan implementasi smelterisasi atau hilirisasi, pendapatan negara melonjak signifikan menjadi sekitar 35 miliar dolar AS.

Baca juga: NTV Business Forum 2024: Guru Besar FEB UI Tekankan Pentingnya Etika dan Keberlanjutan dalam Praktik Bisnis

"Masifnya masuk smelterisasi yang kita sebut dengan hilirisasi, ini akan menyebabkan pertumbuhan pendapatan negara yang cukup signifikan. Dari 3 miliar dolar AS sekarang menjadi kurang lebih sekitar 35 miliar dolar AS. Artinya ini terjadi pertumbuhan sekitar 10 kali lipat," jelasnya.

Hadir Presiden Komisaris NT Corp, Nurdin Tampubolon; Presiden Direktur dan Direktur Pemberitaan Nusantara TV, Don Bosco Selamun; Direktur Nusantara TV, Randy Monthonaro Tampubolon; Dimpos Tampubolon, Tommy William Tampubolon dan Sondang Tampubolon. Turut hadir Anggota Komisi VII DPR RI, Eric Hermawan.