Nusantara TV Gelar NTV Business Forum 2024, Mendukung Optimisme dan Kolaborasi untuk Kemajuan Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Des 2024, 17:26
Zaki Islami
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan paparannya dalam pembukaan NTV Business Forum 2024 di Ballroom Raffles Hotel, Jakarta, 4 Desember 2024 Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan paparannya dalam pembukaan NTV Business Forum 2024 di Ballroom Raffles Hotel, Jakarta, 4 Desember 2024 (Foto: Nusantara TV)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam mendukung program dan target pertumbuhan ekonomi nasional, Nusantara TV menyelenggarakan rangkaian diskusi ahli dalam NTV Business Forum 2024 pada Rabu, 4 Desember 2024.

Acara yang digelar di Ballroom Hotel Raffles, Jakarta, ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todo Tua Pasaribu.

Baca Juga: Kurangi Impor, MIND ID Siap Genjot Kapasitas Produksi Aluminium

NTV Business Forum dirancang menjadi wadah diskusi yang bernas untuk membantu masyarakat mengetahui perkembangan dunia bisnis dan industri Indonesia. Selain pejabat tinggi negara, sebanyak sembilan pembicara dengan berbagai latar belakang, mulai dari direktur perusahaan, legislator, pakar ekonomi dan akademisi, berbagi pandangan terkait perkembangan dunia bisnis dan strategi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sesi diskusi panel NTV Business Forum 2024 di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis 4 Desember 2024. <b>(Foto: Nusantara TV)</b> Sesi diskusi panel NTV Business Forum 2024 di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis 4 Desember 2024. (Foto: Nusantara TV)

Dalam sambutannya, Menko AHY mengatakan pemerintah akan terus mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Dia menekankan pentingnya kolaborasi serta mengajak para pemangku kepentingan bisnis, akademisi, dan publik untuk terus bersinergi memajukan pembangunan di Indonesia. “Khususnya pembangunan infrastruktur dan kewilayahan Indonesia lima tahun mendatang,” kata AHY.

Lebih lanjut, AHY menyinggung amanah dari Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya mengharuskan untuk membuka ruang sinergi dan kolaborasi yang seluas-luasnya. Hal ini agar pembangunan infrastruktur semakin terarah, tepat sasaran, efisien dan juga semakin berdampak. "Setiap rupiah harus kita pertanggungjawabkan, dan setiap infrastruktur harus menyentuh langsung kehidupan masyarakat kita," ujarnya.

Baca Juga: Bos MIND ID Minta Pemerintah Batasi Smelter Nikel Baru, Ini Alasannya

Penyelenggaraan forum bisnis ini menjadi kontribusi Nusantara TV dalam mempromosikan pembahasan tentang perekonomian, pembangunan, dan perkembangan industri nasional. Apalagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi minimal delapan persen per tahun.

(Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama Presiden Komisaris NTCorp Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M, Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun, dan jajaran direksi Nusantara TV dalam acara NTV Business Forum 2024 di Raffles Hotel, Jakarta, 4 Desember 2024. <b>( Foto: Nusantara TV)</b> (Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama Presiden Komisaris NTCorp Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M, Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun, dan jajaran direksi Nusantara TV dalam acara NTV Business Forum 2024 di Raffles Hotel, Jakarta, 4 Desember 2024. ( Foto: Nusantara TV)

Saat ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas lima persen. Untuk 2025, pemerintah telah membuat target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todo Tua Pasaribu mengatakan forum diskusi seperti NTV Business Forum diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan investasi dan hilirisasi.

Menurut Todo Tua, realisasi investasi dan hilirisasi menjadi bagian indikator utama untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi delapan persen. Indonesia sudah mendapatkan manfaat lebih dari program hilirisasi industri nikel dan menutup ekspor bijih nikel.

Pendapatan negara dari sektor ini melonjak dari US$ 3 miliar menjadi US$ 35 miliar. "Masifnya smelterisasi yang kita sebut dengan hilirisasi ini menyebabkan pertumbuhan pendapatan negara yang cukup signifikan,” kata dia.

Sesi diskusi pertama di NTV Business Forum 2024 menampilkan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr. Cynthia Afriani, Anggota Komisi VII DPR RI Eric Hermawan, serta Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhamad Fajrin Rasyid.

Mereka memberikan pandangan dan membahas strategi yang bisa dilakukan industri nasional untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan. “Selain transparansi dan akuntabilitas, perusahaan juga menerapkan etika dan tanggung jawab jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan,” ujar Cynthia.

Setelah itu, di sesi diskusi kedua hadir Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani, Senior Vice President GeoEngineering & Environmental PT Freeport Indonesia Ardhin Yuniar, dan Staf Ahli Menteri Investasi dan Hilirisasi Bidang Ekonomi Makro Imam Soejoedi. Topik yang dibahas adalah mengenai pengembangan hilirisasi dan strategi lanjutan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Adapun sesi diskusi ketiga membahas topik seputar resiliensi finansial Indonesia di tengah dinamika ekonomi global. Para pembicara yang hadir adalah Direktur PT Bank Central Asia Tbk Vera Eve Lim, Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Rosy Wediawaty, serta Senior Executive Vice President Credit Risk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bun Hendra.

Penyelenggaraan NTV Business Forum 2024 ini didukung oleh Telkom Indonesia, Bank Mandiri, Toyota Astra Motor, Freeport Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Pelindo dan Bank Central Asia.

x|close