Apple Alami Hambatan dalam Pengembangan Teknologi AI di China

Ntvnews.id, Jakarta - Apple Intelligence diperkirakan tidak akan hadir di iPhone di China dalam waktu dekat, menurut laporan dari The Information.

Laporan tersebut menyebutkan, Apple mengalami kesulitan dalam mengadaptasi model bahasa besar (LLM) milik Baidu untuk dapat memahami perintah serta memberikan jawaban dan respons yang tepat dalam berbagai situasi.

Dilansir dari GSM Arena, Jumat, 6 November 2024, pada Oktober, Apple memperkenalkan iPhone 16 dan berjanji akan menghadirkan fitur AI (artificial intelligence) melalui pembaruan iOS 18.1. 

Namun, perusahaan kemudian menarik kembali pernyataan tersebut, dan menyatakan platform Apple Intelligence akan tertunda di Eropa dan China.

Selain itu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut juga menghadapi masalah terkait kebijakan privasinya di China. 

Ringkasan panggilan, fitur Apple Intelligence. (Foto: GSM Arena)

Kebijakan privasi Apple tidak mengizinkan pengumpulan data dari pengguna iPhone yang mengajukan pertanyaan terkait AI. 

Sebaliknya, Baidu ingin mengumpulkan data tersebut untuk menganalisis dan meningkatkan kinerja AI mereka.

Apple berencana menggunakan model AI generatif Baidu, yakni Ernie 4.0, yang merupakan model paling canggih milik Baidu, untuk perangkat iPhone, Mac, dan iPad. 

Selain itu, rencananya LLM ini juga akan diintegrasikan ke dalam Siri.