PLN Siapkan 53 Gigawatt Untuk Libur Natal-Tahun Baru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2024, 16:26
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
PLN terima kompensasi listrik sebesar Rp17,83 triliun untuk periode kuartal IV 2023 dari pemerintah PLN terima kompensasi listrik sebesar Rp17,83 triliun untuk periode kuartal IV 2023 dari pemerintah

Ntvnews.id, Jakarta - PT PLN (Persero) menyiagakan seluruh pembangkit listrik kami dengan total daya  sebesar 53 gigawatt untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengklaim bahwa pasokan listrik tersebut sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik selama periode Nataru.

Pasalnya kebutuhan listrik secara nasional selama periode Nataru kali ini diproyeksi sebesar 39 gigawatt.

"Kita melakukan asesmen berapa beban puncaknya dan beban puncak untuk Natal dan Tahun Baru ini 39 gigawatt, dan kami mempersiapkan daya mampu pasok sebesar 53 gigawatt," ucap Darmawan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin 9 Desember 2024.

Baca juga: Sambut Nataru, PLN Siapkan 500 SPKLU di Tol Trans Jawa dan Sumatera

Baca juga: Ketemu Kepala Danantara, Bos PLN Siap Dukung Rencana Prabowo Dalam Penyediaan Energi Bersih

Lanjut kata Darmawan, PLN juga telah menetapkan Tim khusus atau special force yang akan bersiaga selama periode Nataru hingga 8 Januari 2025 di setiap lokasi-lokasi publik yang strategis dan vital.

Di antaranya seperti bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan terutama tempat ibadah yang bakal kami back up dengan suplai listrik yang berlapis.

"Kami menyiagakan sebanyak 81.591 personel yang juga standby pada 1.853 posko siaga PLN yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air," ungkapnya.

Adapun personel tersebut juga akan lengkapi dengan peralatan yang memadai, diantaranya 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS) dan 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).

Untuk dapat memberikan layanan yang cepat kepada masyarakat, para personel PLN itu juga akan menggunakan armada-armada khusus yang terdiri dari 395 unit truk Crane, 3.756 unit mobil dan 3.318 unit motor.

x|close