Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa alokasi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, bukan untuk bidang pertahanan seperti yang dilakukan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat dan India.
"Banyak negara, seperti Amerika Serikat dan India, mengalokasikan sebagian besar APBN mereka untuk sektor pertahanan. Namun, Indonesia justru menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam alokasi anggaran," ujar Presiden pada acara penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Presiden menjelaskan bahwa negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan India mengutamakan anggaran pertahanan sebagai alokasi terbesar dalam APBN mereka.
Namun, berbeda dengan negara-negara tersebut, Presiden menegaskan bahwa Indonesia memilih untuk mengalokasikan sebagian besar APBN pada sektor pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan dan layanan kesehatan adalah solusi utama untuk mengatasi kemiskinan.
Baca juga: Kronologi 2 WNA Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Ubud
Kepala Negara menilai bahwa kebijakan perlindungan sosial, seperti bantuan sosial dan subsidi, hanya berfungsi sebagai langkah sementara untuk mendorong pemulihan ekonomi.
"Pada akhirnya, pendidikan dan kesehatanlah yang akan membantu mengangkat rakyat kita dari kemiskinan," ujar Prabowo.
Presiden juga menambahkan bahwa alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dalam APBN Tahun 2025 tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
"Jika Anda perhatikan, alokasi anggaran terbesar dalam APBN kita adalah untuk pendidikan. Sepertinya ini adalah yang terbesar dalam sejarah kita," kata Presiden.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merinci bahwa total belanja pemerintah dalam APBN 2025 mencapai Rp2.701,4 triliun, dengan Rp724,3 triliun di antaranya dialokasikan untuk sektor pendidikan.
Baca juga: Kemkomdigi Tangani 5,3 Juta Konten Judi Online Sejak 2017
"Ini merupakan anggaran pendidikan tertinggi yang pernah ada dalam APBN kita," kata Sri Mulyani.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Presiden Prabowo Subianto telah meningkatkan anggaran pendidikan sebesar 8,9 persen pada 2025, dibandingkan dengan anggaran pendidikan yang tercatat sebesar Rp665,02 triliun pada 2024.
Rincian anggaran pendidikan 2025 tersebut tercantum dalam Lampiran IV Peraturan Presiden Nomor 201 Tahun 2024 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2025 yang ditetapkan oleh Presiden pada 30 November 2024.
(Sumber: Antara)