Ntvnews.id, Jakarta - Seri Samsung Galaxy S25, yang diperkirakan akan diluncurkan pada Januari 2024, akan memperkenalkan inovasi baru dalam teknologi pengisian daya nirkabel, yakni Qi2.
Mengutip Gizmochina, Rabu, 11 Desember 2024, teknologi ini menjanjikan efisiensi pengisian daya yang lebih baik, berkat penggunaan magnet yang membantu menyelaraskan perangkat dengan pengisi daya.
Sebagai gambaran, Apple telah mendukung standar Qi2 untuk pengisian daya nirkabel sejak seri iPhone 12. Namun, saat ini hanya HMD Skyline yang menjadi satu-satunya ponsel Android yang mendukung Qi2.
Dengan keputusannya untuk mengadopsi Qi2, Samsung berharap dapat memberikan dampak yang signifikan pada ekosistem Android secara keseluruhan. Pada seri Galaxy S25, implementasi Qi2 memungkinkan pengisian daya nirkabel dengan kecepatan lebih cepat dan efisien hingga 15W.
Meski demikian, pengisian daya nirkabel dengan Qi2 ini hanya mencapai 15W, yang masih lebih rendah dibandingkan kecepatan pengisian daya kabel yang saat ini tersedia di banyak ponsel Android.
Pengisian Daya Kabel dan Kapasitas Baterai
Meskipun pengisian daya nirkabel berbasis Qi2 menjadi salah satu keunggulan, tampaknya Samsung tidak akan memberikan pembaruan signifikan terkait kecepatan pengisian daya kabel pada seri Galaxy S25.
Berdasarkan informasi dari FCC, model Galaxy S25 akan tetap menggunakan adaptor pengisian daya EP-TA800 yang mendukung pengisian daya cepat 25W.
Hal ini masih lebih rendah dibandingkan dengan pesaing yang telah menawarkan kecepatan pengisian daya kabel yang jauh lebih cepat. Apple bahkan telah menyamai kecepatan pengisian daya kabel Samsung dalam beberapa tahun terakhir.
Di sisi lain, model Galaxy S25 Plus dan S25 Ultra diharapkan memiliki fitur pengisian daya cepat 45W, memberikan opsi yang lebih cepat bagi pengguna yang lebih memilih pengisian daya melalui kabel.
Dalam hal kapasitas baterai, Samsung tampaknya tidak akan melakukan perubahan besar. Berbeda dengan banyak pesaing di China yang telah mengadopsi teknologi baterai Si/C, yang memungkinkan kapasitas lebih tinggi dalam volume yang sama.
Rumor menunjukkan Samsung akan mempertahankan kapasitas baterai yang serupa dengan seri Galaxy S24. Hal ini berarti peningkatan daya tahan baterai akan lebih dipengaruhi oleh penggunaan chip Snapdragon 8 Elite yang lebih efisien dan mahal.