Sulut-Gorontalo Mati Listrik 24 Jam, Bikin Perekonomian Lumpuh Total

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 00:10
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ilustrasi listrik mati/Ist Ilustrasi listrik mati/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Pemadaman listrik melanda Provinsi Gorontalo selama hampir 24 jam sejak Rabu, 11 Desember 2024.

PLN melalui Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang terdampak.

Dalam pernyataan resminya, PLN menyebutkan bahwa gangguan pada sistem kelistrikan menjadi penyebab utama pemadaman di sejumlah wilayah, termasuk Gorontalo.

"PT PLN (Persero) terus bekerja dalam pemulihan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo). Upaya pemulihan dilakukan secara intensif dengan melibatkan ratusan personel teknis yang bekerja tanpa henti di lapangan," tulis pernyataan yang diunggah melalui laman Facebook resmi PLN, Kamis 12 Desember 2024.

Baca juga: Bos PLN Buka-bukaan Soal Tarif Listrik Awal 2025, Bakal Naik?

PLN mengaku mengerahkan seluruh langkah pemulihan dilaksanakan dengan memprioritaskan keselamatan dan mengikuti standar operasional yang ketat. Hingga saat ini PLN telah berhasil memulihkan 12 dari total 31 Gardu Induk terpasang.

"PLN akan terus melakukan penormalan secara bertahap sehingga seluruh masyarakat bisa menikmari kembali aliran Listrik," ungkapnya.

Hal tersebut memicu keluhan dan menganggu aktivitas masyarakat hingga ekonomi.

"Somo 24 jam ini, sampe kapan ini? 12 dari 31 gardu berarti belum setengah. Apa penyebab sampai bisa mati total begini? Masyarakat rugi banyak. Bahan makanan semua rusak, banyak yang tidak mandi, komunikasi hampir terputus karena jaringan, pengeluaran tambahan untuk menginap ke tempat lain," tulis salah satu netizen dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Sambut Nataru, PLN Siapkan 500 SPKLU di Tol Trans Jawa dan Sumatera

"Kenapa tidak antisipasi jauh-jauh hari sebelumnya. Banyak ojol tidak bisa mencari karena jaringan mati sampai ratusan ribu hilang percuma bayangkan 1 ojol ilang Rp100 ribu karena ini pemadaman, ada ribuan ojol di Sulut berapa yang hilang," tulis Netizen lainnya.

x|close