Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyampaikan kuota jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) ditetapkan sebesar 31,2 juta kilo liter (KL) pada tahun 2025.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati menjelaskan, jumlah tersebut turun tipis dibamding kuota BBM bersubsidi tahun ini yaitu sebesar 31,7 juga KL.
"Untuk jenis bahan bakar khusus penugasan Pertalite itu kuotanya ada di angka 31,2 juta KL sedikit di bawah tahun ini," ucap Erika dikutip, Jumat 13 Desember 2024.
Lebih lanjut, Erika menyebut untuk kuota minyak solar sebesar 18,8 juta KL dan minyak tanah 525.000 KL.
Adapun jumpah tersebut sesuai dengan Undang-undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Pembatasan Pertalite, Bahlil: Orang Seperti Saya Jangan Dikasih BBM Subsidi
Baca juga: BNPB: Total 5.492 Rumah Rusak Akibat Bencana Alam di Sukabumi
"Kalau kuota untuk jenis bahan bakar tertentu, minyak solar dan juga minyak tanah itu kan sudah ditetapkan di Undang-Undang APBN. Jadi, kalau untuk minyak solar itu 18,8 juta kiloliter, untuk minyak tanah itu 525.000 kiloliter," ungkapnya.
Sementara itu, realisasi penyaluran BBM subsidi jenis Pertalite untuk tahun 2024 sudah mencapai 87 persen.
Sementara untuk jenis solar subsidi sudah terealisasi sebesar 80-90 persen dari kuota yang ditetapkan pada tahun ini.
"Sampai dengan akhir tahun nanti masih di bawah kuota yang disediakan," tandasnya.