Ntvnews.id, Jakarta - Jelang pelaksanaan angkutan Natal 2024 dan tahun baru 2025, Kementerian Perhubungan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan layanan transportasi.
Adapun salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebab, TNI dan Kemenhub saling melengkapi dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.
Hal tersebut dikatakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, saat bertemu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, di Subden Mabes TNI, Jakarta, Jumat 13 Desember 2024.
"Kemenhub sebagai penggerak utama sektor transportasi dan logistik menyadari betul pentingnya dukungan keamanan dan ketertiban yang diberikan TNI dalam setiap aspek pengelolaan transportasi baik darat, laut, udara, maupun perkeretaapian," kata Menhub.
Lebih lanjut, Menhub memaparkan hasil survei pergerakan Nataru 2024/2025, yang memprediksi jumlah mobilitas penduduk mencapai 110,67 juta pergerakan.
Baca juga: Penampakan Pelabuhan Bakauheni Buat Warga Sumatera yang Mau Liburan ke Jawa saat Natal-Tahun Baru
Baca juga: Gisel, Gading dan Gempi Rayakan Natal dan Tahun Baru di Korea Selatan
Kemudian, jumlah penumpang di terminal diprediksi sebanyak 2,5 juta, penyeberangan 1,6 juta, di stasiun 6,8 juta, di pelabuhan 1,3 juta, serta di bandara 8,2 juta.
Adapun jalur utama yang paling banyak digunakan pengguna mobil adalah Tol Trans Jawa dengan indikasi pengguna sebesar 6,67 juta kendaraan, Trans Sumatera 5,31 juta kendaraan, serta Tol Cipularang 2,22 juta kendaraan.
Sedangkan jalur utama yang paling banyak digunakan pengguna motor adalah Jalur Lintas Utara Jawa (Pantura) sebesar 34,81 persen dan Jalur Lintas Tengah Jawa 29,11 persen.
"Sebagai langkah tindak lanjut, Kemenhub akan melaksanakan Posko Monitoring Angkutan Lebaran Terpadu yang dilaksanakan selama 19 hari dari 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025," sebut Menhub.