Ntvnews.id, Jakarta - Untuk pertama kalinya, Samsung kemungkinan akan mengubah pendekatan mereka terhadap chipset untuk ponsel lipatnya, dengan meninggalkan prosesor Snapdragon buatan Qualcomm.
Menurut laporan terbaru dari Korea Selatan, seperti dikutip dari Gizmochina, Sabtu (14/12/2024), Samsung telah mengonfirmasi Galaxy Z Flip 7 akan menggunakan chipset Exynos 2500 buatan mereka sendiri, yang menandai perubahan besar dalam jajaran produk ponsel lipat mereka.
Exynos 2500 dan Dampaknya pada Z Flip 7
Selama ini, Samsung selalu menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon pada semua ponsel lipatnya. Exynos 2500, yang dibangun menggunakan arsitektur 3nm, awalnya direncanakan untuk mendukung seri Galaxy S25, namun mengalami kendala dalam produksi.
Proses produksi 3nm Samsung Foundry yang rendah hasilnya menyebabkan penundaan dalam produksi massal untuk seri Galaxy S25.
Namun, menurut laporan terbaru, Samsung telah berhasil meningkatkan hasil produksinya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperkenalkan Exynos 2500 pada jajaran ponsel lipat mereka, dimulai dengan Galaxy Z Flip 7.
Selain varian Z Flip 7 standar, laporan tersebut juga menyebutkan kemungkinan hadirnya varian Z Flip FE, yang mungkin menggunakan chipset Exynos 2400e dengan spesifikasi sedikit lebih rendah.
Ini sejalan dengan rumor sebelumnya yang menyebutkan Samsung akan menawarkan berbagai varian ponsel lipatnya pada tahun depan, yang ditujukan untuk berbagai segmen pasar. Namun, masih perlu dilihat bagaimana kinerja chip Exynos di dunia nyata.
Bagaimana dengan Galaxy Z Fold 7?
Laporan tersebut tidak menyebutkan pembaruan terkait Galaxy Z Fold 7, perangkat lipat Samsung dengan desain buku yang lebih besar.
Seri Z Fold sendiri secara konsisten menggunakan chipset Snapdragon dari Qualcomm, dan belum jelas apakah Galaxy Z Fold 7 akan tetap menggunakan chipset ini atau beralih ke prosesor Exynos.
Perangkat lipat generasi berikutnya ini diperkirakan akan menggunakan chipset unggulan dari Qualcomm, kemungkinan besar Snapdragon 8 Elite.