Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan untuk melakukan penyesuaian pada harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng pemerintah atau Minyakita.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengusulkan untuk HET Minyakita naik sebesar Rp1.500, menjadi Rp15.500 per liter.
"Saya akan usulkan Rp1.500 naiknya, jadi Rp15.500 usulannya," ujar Zulhas di Kantor Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kemendag di Jakarta Timur, Selasa (28/5/2024).
Zulhas menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengadakan rapat dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian guna membahas penyesuaian HET Minyakita.
"Belum rapat, memang sudah waktunya untuk dinaikan (HET Minyakita)," ungkap Zulhas.
Sebelumnya, Mendag mengusulkan untuk melakukan penyesuaian HET Minyakita sebesar Rp1.000 per liter menjadi Rp15.000.
"Saya usulkan naik Rp1.000 (per liter)," kata Zulhas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/5/2024).
Zulhas menjelaskan alasan pemerintah menyesuaikan HET Minyakita dipengaruhi untuk membiayai kemasannya.
"Untuk packagingnya, sedang didiskusikan untuk disesuaikan,” ujarnya.
Adapun HET minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram.
Aturan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Aturan tersebut juga melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling atau penjualan beberapa produk yang dikemas menjadi satu paket.