Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara soal penyerapan anggaran untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai April 2024.
Bendahara Negara itu menyebutkan, realisasi anggaran pembangunan IKN sudah mencapai 4,8 triliun atau 12,1% dari pagu anggaran Rp39,8 triliun.
"Untuk IKN anggarannya Rp39,8 triliun, tapi realiasi baru Rp4,8 triliun, jadi baru 12,1%," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip Selasa (28/5/2024).
Sri Mulyani merincikan dari anggaran Rp4,8 triliun digunakan sebanyak Rp2,8 triliun untuk pembangunan infrastruktur.
Anggaran tersebut digunakan mulai dari pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, Kementerian Koordinator (Kemenko), Gedung OIKN, tower rusun ASN, Hankam, rumah tapak menteri dan rumah sakit IKN.
Kemudian pembangunan jalan tol IKN, jalan dan jembatan IKN, dan bandara VVIP, serta penyempurnaan kawasan bendungan Sepaku Semoi untuk suplai air dan pengendalian banjir IKN.
Sementara untuk non infrastrukrtur sebesar Rp2 trilun dari pagu Rp3,2 triliun. Digunakan untuk perencanaan, koordinasi dan penyiapan pemindahan.
Kemudaian promosi, publikasi, sosialisasi, rekomendasi kebijakan pada KL, kegiatan pemetaan, pemantauan dan evaluasi, dukungan pengamanan polri dan operasional OIKN.
Untuk diketahui, total anggaran IKN tahun 2022 sampai dengan 2024 sebesar Rp72,3 triliun.
Adapun realiasi tahun 2022 sebesar Rp5,5 triliun, kemudian realisasi tahun 2023 sebesar Rp27,0 triliun, dan pada tahun 2024 dianggarkan dalam APBN sebesar Rp39,8 triliun.