Kemenkomdigi Berkomitmen Lakukan Pemerataan Akses Informasi di Papua

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Des 2024, 17:21
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo (kiri) saat menerima Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat David Alexander Baru di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024). Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo (kiri) saat menerima Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat David Alexander Baru di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerataan informasi ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk masyarakat di Papua. Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa masyarakat, terutama di Papua, dapat mengakses informasi mengenai program strategis pemerintah secara mudah dan sesuai dengan fakta.

"Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk membantu akses jaringan telekomunikasi dan internet, sehingga arus informasi dan komunikasi bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah tanah air," ujarnya dalam rilis pers yang disampaikan pada Selasa, 17 Desember 2024.

Baca juga: Kemkomdigi Tangani 5,3 Juta Konten Judi Online Sejak 2017

Pernyataan tersebut disampaikan saat ia bertemu dengan Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Papua Barat, David Alexander Baru, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Senin, 16 Desember 2024.

Angga menjelaskan bahwa kementeriannya terus berupaya memperluas pemerataan jaringan telekomunikasi dan internet agar masyarakat di seluruh pelosok tanah air dapat dengan mudah mengakses informasi.

Dengan akses yang lebih baik, masyarakat juga diharapkan dapat lebih mudah memverifikasi informasi yang salah atau hoaks yang beredar.

“Kami juga akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait supaya membantu akses informasi ke saudara-saudara kita hingga pelosok Papua,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PRSSNI Provinsi Papua Barat, David Alexander Baru, menyampaikan kekhawatirannya terkait maraknya disinformasi dan hoaks mengenai beberapa program strategis pemerintah di Papua Barat, seperti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan swasembada pangan di Merauke.

David menyoroti bahwa salah satu hoaks yang beredar adalah terkait program swasembada pangan.

"Karena informasi yang beredar bahwa program ini membuka lahan dengan membabat hutan. Padahal yang terjadi di lapangan adalah lahan yang terbengkalai dan rawa-rawa yang digunakan untuk program ini," jelasnya.

Ia juga berharap informasi tentang program prioritas pemerintah dapat disampaikan secara lebih luas, terutama hingga pelosok Papua, melalui media seperti radio.

“Di wilayah kami, radio masih menjadi salah satu sumber informasi utama yang digunakan masyarakat, karena aksesnya lebih mudah dan lebih ekonomis bagi masyarakat,” tutup David.

(Sumber: Antara)

x|close