Arahan Prabowo ke Erick Thohir: Tiket Transportasi Tak Boleh Naik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Des 2024, 20:04
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Arahan Presiden Prabowo ke Erick Thohir: jaga daya beli rakyat dan harga tiket transportasi tak boleh naik/Ist Arahan Presiden Prabowo ke Erick Thohir: jaga daya beli rakyat dan harga tiket transportasi tak boleh naik/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkap perintah Presiden RI Prabowo Subianto kepadanya untuk memastikan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Prabowo juga memberikan perintah agar tidak ada kenaikan harga tiket untuk kereta api dan transportasi laut.

Hal ini guna menjamin kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Nataru dan menjaga daya beli masyarakat.

"Saya diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga tiket transportasi udara tetap turun 10 persen saat Nataru. Selain itu, Presiden juga meminta untuk tidak ada kenaikan terhadap harga tiket kereta api dan transportasi laut selama Nataru," ujar Erick di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Jumat 20 Desember 2024.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Pesawat sampai Kapal Laut saat Libur Nataru

Baca juga: Menko AHY Ungkap Akan Ada Penyesuaian Harga Tiket Transportasi Umum Menyusul Kenaikan PPN 2025

Erick mengatakan melanjutkan arahan Prabowo itu ia telah berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa penurunan harga tiket pesawat 10 persen itu masih terkendali. Kapasitas 8 juta penumpang di bandara masih longgar, meskipun hari ini ada peak 180 ribu penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelas Erick.  

Selain itu, Erick juga memastikan kapasitas transportasi darat dan laut selama Nataru cukup dan tak ada kenaikan harga tiket.

"Tidak ada kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut," tegas Erick.

x|close