Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan total produksi padi dalam negeri telah mencapai 30 juta ton hingga akhir Desember 2024.
"Produksi padi terakhir itu alhamdulillah 30 juta ton hampir 31 juta ton," ucap Mentan Amran di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin 30 Desember 2024.
Lebih lanjut, Mentan Amran menyebut produksi padi pada tahun ini dinilai cukup positif.
Hal terebut mengingat beberapa faktor cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang tahun seperti El Nino.
"Kalau tidak salah kita itu hanya minus 500 ribuan ton dari tahun sebelumnya. Padahal ada El Nino, ada La Nina, ada kekeringan," ungkap Mentan Amran.
Baca juga: Mentan Amran Targetkan Inpres Pembangunan Irigasi Sawah Terbit Januari 2025
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi langkah cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memenuhi produksi pangan dalam negeri.
Adapun, Mentan bergerak cepat melakukan pompanisasi disaat musim kering panjang atau el nino terparah sepanjang sejarah.
"Terimakasih kepada Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) atas langkah cepat saudara sehingga membuat harga beras relatif aman. Padahal kita tau, kita baru saja menghadapi musim el nino yang berkepanjangan,” ujar Prabowo dalam Rapat Pengendalian Inflasi Kementerian Dalam Negeri, Senin 9 Desember 2024.
Prabowo menambahkan bahwa pekerjaan sekecil apapun apabila dikerjakan secara terus menerus maka akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Baca juga: Mantan Rapper TOP Dikritik Gegara Perannya di Squid Game 2
Sebagai contoh, peningkatan produksi pangan lewat pompanisasi mampu menambah cadangan beras nasional.
“Hal hal yang kecil, hal hal yang vital kalau kita kerjakan terus bisa kita kendalikan sepeti pangan dan beras. Jadi saya terimakasih kepada semua yang bekeja,” jelasnya.