Menkop Budi Arie Sebut Ada 1.923 Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jan 2025, 20:39
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan ada sekitar 1.923 koperasi siap mendukung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subainto (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan ada sekitar 1.923 koperasi siap mendukung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subainto (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan ada sekitar 1.923 koperasi siap mendukung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subainto.

Dari data yang kami miliki sudah ada 1.923 koperasi yang siap untuk mendukung program makan bergizi gratis," ucap Budi Arie di Kementerian Koperasi, Jakarta, Jumat 3 Januari 2025.

Lebih lanjut, Budi Arie menyebut ribuan koperasi tersebut tersebar di 29 Provinsi dan akan terlibat beragam, mulai dari koperasi beras hingga telur.

"Kita persiapkan 1.923 koperasi, itu ada koperasi yang bisa telur, koperasi ayam, daging dan susu," ungkap Budi Arie.

"Kita sudah mapping dan kita sudah sampaikan kepada Pak Presiden ada sekitar 1.923 kooperasi di 29 provinsi yang siap mendukung program makan bergizi gratis," sambungnya.

Baca juga: Menperin Sebut Negosiasi dengan Apple Tidak Akan Mudah, Ini Alasannya

Baca juga: Polisi Tolak Bantu Bos Rental Mobil Ditembak Mati, Pengamat: Polri yang Responsif Cuma Slogan

Seperti diketahui, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan program makan bergizi gratis akan digelar mulai 6 Januari 2025.

Dalam pelaksanaannya, ada 900 lebih dapur umum yang akan beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi gratis buat anak-anak sekolah.

Makan bergizi gratis merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Program itu juga masuk pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Periode 2025–2029.

x|close