Wah, Terkuak Baru 10 Persen Spesies di Bumi yang Dapat Teridentifikasi

Ntvnews.id, Jakarta -  Para ilmuwan telah berhasil mengidentifikasi sekitar 10% dari seluruh spesies yang ada di Bumi. Beberapa penemuan menakjubkan yang tercatat pada tahun 2024 termasuk katak bergigi, piranha vegetarian dengan ciri khas, dan kuda laut kerdil yang ditemukan di perairan dangkal Samudera Hindia.

Ini hanya sebagian dari berbagai keajaiban alam yang ditemukan, termasuk ratusan spesies hewan, tumbuhan, dan jamur yang sebelumnya tidak dikenal.

Meskipun sejumlah besar spesies baru diidentifikasi pada 2024, para ilmuwan memperkirakan bahwa penemuan tersebut hanya mencakup sekitar 10% dari total spesies di planet ini.

Baca Juga: Ilmuwan China Temukan Fosil Penting Terkait Evolusi Manusia

"Para ilmuwan memperkirakan bahwa kita baru mengidentifikasi sepersepuluh dari total spesies di Bumi," kata Dr. Shannon Bennett, kepala bidang ilmu pengetahuan di California Academy of Sciences, dikutip dari Live Science, Senin, 6 Januari 2025.

"Meskipun penting untuk melindungi spesies yang terancam punah, kita juga perlu mengalokasikan sumber daya untuk mengidentifikasi spesies yang belum diketahui, yang mungkin memiliki peran penting dalam ekosistem," tambahnya.

Peneliti yang bekerja dengan lembaga ini mendeskripsikan 138 spesies baru pada tahun 2024, termasuk 32 spesies ikan. Salah satu yang menonjol adalah pygmy pipehorse, yang dinamai Cylix nkosi.

Meskipun spesies ini pertama kali ditemukan pada 2021 di perairan sejuk sekitar Pulau Utara Selandia Baru, penemuan baru ini dilakukan di perairan subtropis di lepas pantai Afrika Selatan, memperluas penyebaran kelompok ini hingga ke Samudra Hindia.

"Terumbu karang di Afrika Selatan memiliki kondisi penyelaman yang sulit dengan cuaca buruk dan ombak yang kuat. Kami tahu kami hanya perlu satu penyelaman untuk menemukannya," kata fotografer bawah air dan ahli biologi kelautan, Richard Smith.

Baca Juga: Geger Ilmuwan Klaim Pecahkan Misteri Pesawat MH370, Sebut Hal Mengerikan Ini

"Spesies ini cukup kecil, seukuran bola golf, tetapi kami berhasil melihat betina yang berkamuflase di atas spons di dasar laut berpasir sekitar satu mil dari pantai."

Spesies ini diberi nama "nkosi" yang berarti "kepala" dalam bahasa Zulu, merujuk pada bentuk kepala yang menyerupai mahkota dan juga nama provinsi KwaZulu-Natal di Afrika Selatan, tempat spesies ini ditemukan.

Natural History Museum di London mengungkapkan bahwa para penelitinya telah terlibat dalam penemuan 190 spesies baru, baik hewan hidup maupun fosil, yang mencakup 11 spesies ngengat baru, delapan jenis kepiting, empat tikus, dan empat ular.