Realisasi Anggaran IKN 2024 Tembus Rp43,4 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Jan 2025, 17:56
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa realisasi anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024 mencapai Rp43,4 triliun, atau setara dengan 97,3 persen dari pagu awal yang ditetapkan sebesar Rp44,5 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers APBN 2024 yang digelar di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025.

Baca Juga: Realisasi Anggaran IKN dari APBN Tembus Rp18,9 Triliun per Agustus 2024, Buat Apa Saja?

Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN sejak tahun 2022 hingga 2024 mencapai Rp75,8 triliun. Secara rinci, realisasi anggaran pada 2022 sebesar Rp5,5 triliun, kemudian meningkat signifikan pada 2023 dengan angka Rp27 triliun, dan pada 2024 mencapai Rp43,4 triliun.

"Kita lihat sebenarnya belanjanya juga sudah mulai dari 2022. (Tahun) 2022 itu Rp5,5 triliun, 2023 sebesar Rp27 triliun, dan 2024 realisasi sementara Rp43,4 triliun. Kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi 2023 di wilayah Kalimantan ini menjadi yang tertinggi," jelasnya dilansir Antara.

Pekerja berjalan di depan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (11/11/2024). Presiden Prabowo Subianto akan memfokuskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)  <b>((Antara))</b> Pekerja berjalan di depan Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (11/11/2024). Presiden Prabowo Subianto akan memfokuskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) ((Antara))

Suahasil menegaskan bahwa pembangunan IKN telah memberikan dampak positif signifikan terhadap perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi Kaltim yang mengalami peningkatan dari 4,5 persen pada 2022 menjadi 6,2 persen pada 2023. Angka tersebut tetap bertahan di level 6,2 persen hingga triwulan III tahun 2024.

Tingkat pengangguran terbuka di Kaltim juga mengalami penurunan dari 5,71 persen pada 2022 menjadi 5,14 persen pada 2024. Lebih dari itu, pembangunan IKN menciptakan 129 ribu lapangan kerja baru di wilayah tersebut.

"Walaupun harga komoditas batubara, harga komoditas CPO sedikit naik, dan juga harga komoditas yang lain termasuk komoditas-komoditas yang menjadi hasil dari Kalimantan itu banyak sekali yang mengalami tekanan harga, namun pertumbuhan ekonomi Kalimantan bisa terjaga. Dan ini adalah bentuk dari APBN dan APBD yang bekerja sama membangun daerah," ujarnya.

x|close