Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden Global Policy Apple, Nick Amman, menyampaikan bahwa negosiasi terkait rencana investasi antara pihaknya dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berlangsung dengan baik.
"Great discussion, great discussion " kata dia, Selasa 7 Januari 2025.
Baca Juga : Bos Apple Sambangi Kantor Kemenperin, Bahas Iphone 16 Jual di Indonesia
Pertemuan antara pihak Apple dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berlangsung sejak pukul 15.30 WIB hingga 17.45 WIB.
Saat ditanya mengenai nilai investasi yang direncanakan oleh Apple di Indonesia, salah satu petinggi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu memilih untuk tidak memberikan jawaban.
Sebelum negosiasi dengan tim teknis, Wakil Presiden Global Policy Apple Nick Amman lebih dulu bertemu dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dalam pertemuan itu, Agus mendorong Apple untuk membangun fasilitas produksi atau manufaktur di Indonesia.
Negosiasi ini bertujuan memperpanjang sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sehingga Apple dapat secara resmi menjual produk terbaru mereka, iPhone 16, di Indonesia. Pemerintah berharap Apple memilih skema investasi pertama, yaitu pembangunan fasilitas produksi atau pabrik.
Hingga tahun 2023, Apple masih menggunakan skema investasi ketiga, yakni skema inovasi dengan mendirikan Apple Academy di Indonesia.
Baca Juga : Ponsel Samsung dan iPhone Mana yang lebih Unggul? Ini 7 Faktanya
"Pertimbangan kami dalam mendorong Apple untuk mengambil opsi skema pembangunan pabrik adalah agar tercipta lapangan kerja dari investasi tersebut," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, sebelumnya mengungkapkan bahwa investasi Apple di Indonesia akan difokuskan pada produksi komponen untuk ponsel.
Apple direncanakan akan menggelontorkan investasi sebesar 1 miliar dolar AS, atau sekitar Rp16 triliun, di Indonesia.
Investasi ini juga akan membuka jalan bagi ponsel terbaru Apple, iPhone 16, untuk resmi beredar di pasar Indonesia.
(Sumber Antara)