Rencana Penutupan Stasiun Karet, Kemenhub: Belum Pasti, Masih Dikaji

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jan 2025, 17:39
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal buka suara soal rencana menutup operasional Stasiun Karet (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal buka suara soal rencana menutup operasional Stasiun Karet (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait rencana pemerintaah menutup operasional Stasiun Karet, Jakarta Pusat.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, rencana menutup operasional Stasiun Karet masih dalam tahap kajian.

Risal menjelaskan kajian mengenai keputusan penutupan Stasiun Karet akan mempertimbangkan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat.

"Belum, kita masih kaji kemungkinannya, kemudahan bagi masyarakat," ucap Risal di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Rabu 8 Januari 2025.

Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp35 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah

Lebih lanjut, Risal masih belum bisa memastikan apakah Stasiun Karet jadi ditutup atau tidak.

"Belum, masih dikaji. Definisi tutup itu kita belum clear ya. Apakah tidak difungsikan, sebagai jalan menuju BNI City kan itu belum clear," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan rencana penutupan operasional Stasiun Karet, Jakarta Pusat.

Erick mengungkapkan alasannya penutupan operasional Stasiun Karet lantaran terlalu dekat dengan Stasiun BNI City sehingga diniali kurang efisien.

"Yang tadi dibilang bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di Karet ditutup," ucap Erick dikutip, Jumat 3 Januari 2025.

Baca juga: Link Video Camat di Surabaya Sembunyikan Wanita di Ruang Kerja Diburu Netizen

Lebih lanjut, dengan rencana penutupan Stasiun Karet, maka waktu tempuh perjalanan kereta Commuter Line menjadi lebih efisien.

Tak hanya itu, untuk layanan kereta bandara menuju Bandara Soekarno-Hatta menjadi lebih singkat.

Erick pun menilai semula dari Stasiun BNI City ke Bandara Soetta dapat ditempuh 50 menit, maka akan menjadi kurang dari 40 menit.

"Kita lagi coba hitung kalau bisa di bawah 40 menit. Jadi orang akan lebih efisien lagi pakai kereta dari bandara ke pusat kota 40 menit. Kalau bisa 35 menit," jelasnya.

TERKINI

Load More
x|close