Layanan Virtual Jadi Prioritas Bukalapak, Perusahaan Pastikan Tidak Tutup

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Jan 2025, 18:06
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
logo bukalapak logo bukalapak ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, Bukalapak, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan penjualan produk fisik di marketplace mereka dalam waktu dekat.

Namun, dalam pengumuman yang dipublikasikan di blog resmi perusahaan, yang diakses pada Rabu, Bukalapak menegaskan bahwa mereka tidak akan menutup platform, melainkan akan segera beralih fokus ke produk virtual.

Baca Juga: Bukalapak Tutup Layanan Marketplace, Fokus Jualan Token Listrik hingga Bayar Denda Tilang

“Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak,” tulis perusahaan itu, Rabu, 8 Januari 2025.

Produk-produk virtual yang akan menjadi fokus Bukalapak antara lain termasuk pulsa prabayar dan pascabayar, paket data internet, token listrik, listrik pascabayar, Prakerja, Bukasend, BMoney, voucher streaming, voucher digital emas, serta TV kabel dan internet.

Selain itu, perusahaan juga akan berfokus pada penyediaan layanan seperti angsuran kredit, pembayaran pajak PBB, denda tilang, bea, PPh final, PPh 21, PPN, SBN, penerimaan negara, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, serta pembayaran PDAM dan Telkom.

Pembelian produk fisik, seperti aksesoris rumah, elektronik, fashion, game, perawatan rumah tangga, peralatan kantor, perawatan dan kecantikan, otomotif, dan lainnya, akan berakhir pada 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB.

Baca Juga: MA Minta Bukalapak Bayar Ganti Rugi Rp107 Miliar

Mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru ke platform akan dinonaktifkan, dan pelapak tidak dapat menambah produk baru setelah periode tersebut.

Para penjual atau pelapak disarankan untuk menyelesaikan pengelolaan pesanan yang telah masuk sebelum tanggal terakhir operasional Marketplace, agar terhindar dari pembatalan otomatis pada pesanan yang belum dipenuhi.

“Semua pesanan yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet,” ujar perusahaan.

Kebutuhan lainnya, seperti pencairan dana setelah tanggal 14 Maret 2024, dapat dilakukan dengan menghubungi Bukalapak melalui email di: bl.id/bukabantuan.

“Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh pengguna Bukalapak selama masa transisi ini. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan, silakan hubungi BukaBantuan,” perusahaan menambahkan.

(Sumber Antara)

TERKINI

Load More
x|close