XL Axiata Ditinggal 2 Direkturnya Pasca Merger dengan Smartfren

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jan 2025, 11:32
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
XL Axiata/Ist XL Axiata/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang direktur PT XL Axiata resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada awal Januari 2025.

Mereka adalah Rico Usthavia Frans yang menjabat sebagai Direktur dan Chief IT Digital and Analytics serta I Gede Darmayusa sebagai Direktur dan Chief Technology Officer.

Adapun surat pengunduran diri kedua direktur tersebut diterima perusahaan pada Selasa 7 Januari 2025.

"Pada tanggal 7 Januari 2025, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans dan Bapak I Gede Darmayusa selaku Direktur Perseroan, dengan alasan pribadi," ucap Corporate Secretary XL Axiata, Ranty Astari Rachman dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip, Kamis 9 Januari 2025.

Baca juga: Dua Bocah Ditangkap Warga Usai Rampok Lansia yang Berteriak Minta Tolong

Lebih lanjut, pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetuan dari Rapat Umum Pemegang saham perseoran terdekat.

Sedang pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku Direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger Perseroan dinyatakan efektif.

"Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang saham Perseoran terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.

Sebelumnya, Dian Siswarini mengundurkan dari kursi presiden direktur PT XL Axiata pada awal Desember 2024.

Rantymenjelaskan, manajemen EXCL sudah menerima surat pengunduran diri Dian Siswarini pada 3 Desember 2024.

"Pada tanggal 3 Desember 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ibu Dian Siswarini selaku Presiden Direktur Perseroan yang akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat," ucap Ranty dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesiaa (BEI) dikutip, Kamis 5 Desember 2024.

Baca juga: Armor Toreador Divonis 4,5 Tahun Penjara Buntut Kasus KDRT Cut Intan Nabila

Lebih lanjut, Ranty menjelaskan alasan pengunduran diri dari Dian Siswarini dari puncak pimpinan emiten telekomunikasi tersebut.

"Alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi. Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.

x|close