Dewan Konsumen Thailand Desak Oppo dan Realme Beri Penjelasan karena Pasang Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jan 2025, 12:22
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Gerai ponsel Oppo/Ist Gerai ponsel Oppo/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Oppo dan Realme Thailand telah meminta maaf karena memasang aplikasi pinjaman online (pinjol) Fineasey di ponsel pengguna tanpa izin.

Kedua merek tersebut sepakat untuk menghapus aplikasi itu, dengan menekankan bahwa keselamatan dan privasi pengguna adalah prioritas utama mereka.

Baca Juga: Coretax DJP Sudah Bisa Diakses Lagi! Begini Cara Login dan Reset Kata Sandi

Dikutip dari Bangkok Post, Senin, 13 Januari 2025, Dewan Konsumen Thailand (TCC) mendesak kedua merek smartphone tersebut untuk memberikan penjelasan setelah laporan dari pengguna yang menyatakan bahwa aplikasi pinjol, seperti Fineasy, telah dipasang sebagai aplikasi sistem pada ponsel mereka.

Yang mengkhawatirkan, aplikasi-aplikasi ini tidak dapat dihapus dan mampu mengirim undangan pinjaman serta mengakses data pribadi pengguna, termasuk daftar kontak dan nomor telepon mereka.

Menginstal perangkat lunak tanpa persetujuan pengguna adalah pelanggaran hak pengguna dan menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan informasi pribadi, seperti eksploitasi keuangan atau penipuan melalui scam call center.

Dewan tersebut menyerukan agar lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat, Kantor Komite Perlindungan Data Pribadi, Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional, Kantor Dewan Perlindungan Konsumen, dan Bank of Thailand segera menyelidiki masalah ini untuk melindungi konsumen dari potensi penipuan keuangan online.

Baca Juga: Pasang Aplikasi Pinjol Tanpa Izin Pengguna, Oppo dan Realme Minta Maaf

Dalam perkembangan terbaru, Oppo dan Realme Thailand mengeluarkan permintaan maaf publik terkait aplikasi Fineasy. Kedua perusahaan tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka telah menghapus semua layanan terkait pinjaman dari aplikasi tersebut dan hanya menyisakan fitur-fitur yang mempermudah kenyamanan sehari-hari.

Keduanya menambahkan bahwa mereka sedang mempercepat upaya untuk memungkinkan pengguna menghapus aplikasi tersebut.

Oppo juga berjanji untuk menghentikan pemasangan aplikasi pinjol secara pre-install dan tidak akan lagi merekomendasikan aplikasi semacam itu di APP Market mereka.

Sementara itu, pengguna yang ingin segera menghapus aplikasi dapat mengunjungi pusat layanan pelanggan kedua perusahaan tersebut di seluruh Thailand.

Terkait perangkat lunak pihak ketiga yang terhubung dengan layanan pinjaman, kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan lembaga negara untuk segera menyelesaikan masalah ini.

 

x|close