Ntvnews.id, Jakarta - Samsung meluncurkan program baru bernama "Galaxy Easy Compensation" yang bertujuan mengurangi limbah elektronik sekaligus mendukung upaya daur ulang.
Dilansir dari Neowin, Selasa, 14 Januari 2025, program ini memungkinkan para pengguna perangkat Galaxy untuk menjual ponsel pintar mereka kapan saja sepanjang tahun.
Program "Galaxy Easy Compensation" dimulai pada 14 Januari di Korea Selatan, dan akan segera diperluas ke pasar internasional.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan nilai jangka panjang produk Galaxy dan berkontribusi pada ekonomi sirkular," ujar Jeong Ho-jin, Wakil Presiden Samsung Electronics Korea.
Melalui program ini, pengguna dapat menjual ponsel Galaxy bekas tanpa harus membeli ponsel baru.
Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi limbah elektronik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pemilik perangkat untuk menjual ponsel mereka dengan harga yang menguntungkan.
Program ini mencakup perangkat seperti Galaxy S23, Galaxy S22, Galaxy S21, Galaxy S20, Galaxy Z Fold5, Galaxy Z Fold4, Galaxy Z Fold3, Galaxy Z Flip5, Galaxy Z Flip4, dan Galaxy Z Flip3.
Samsung menginformasikan jika model yang berlaku dapat bervariasi tergantung negara.
Untuk berpartisipasi, pelanggan dapat mengunjungi situs web resmi Samsung.com dan memeriksa perkiraan harga perangkat Galaxy mereka di halaman "Kompensasi Galaxy Easy".
Jika mereka setuju dengan penawaran yang diberikan, pelanggan dapat mengajukan permohonan untuk program kompensasi dan mengirimkan perangkat melalui kurir dengan mengikuti petunjuk sederhana yang disediakan oleh Samsung.
Setelah produk diterima, Samsung akan menguji kondisi ponsel dan mengklasifikasikannya ke dalam salah satu dari tiga kategori: Sangat Baik, Baik, atau Daur Ulang.
Berdasarkan penilaian ini, pelanggan akan diberikan harga yang sesuai. Seluruh proses program, termasuk pengumpulan dan kompensasi ponsel bekas, dikelola oleh mitra Samsung, yaitu "Likewize" di Korea Selatan.