Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis 16 Januari 2025 diperkirakan bergerak variatif seiring Bank Indonesia (BI) memangkas tingkat suku bunga acuannya.
Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 80,52 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.160,08.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 13,40 poin atau 1,62 persen ke posisi 840,51.
"IHSG hari ini (Kamis) diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam range 7.000 sampai 7.120," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.
Baca juga: Titiek Soeharto Semprot Bulog Gegara Harga Gabah Anjlok Rp5.500 per Kg
Dari dalam negeri, IHSG rebound signifikan akibat pelaku pasar merespon positif pemangkasan suku bunga BI-Rate.
Bank Indonesia (BI) pada pertemuan Januari 2025 memangkas suku bunga BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50 persen.
Keputusan itu di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI-Rate akan tetap di level 6 persen.
Pemangkasan suku bunga diharapkan dapat meningkatkan kondisi ekonomi domestik termasuk daya beli, namun, di sisi lain, pasca keputusan tersebut rupiah lanjut terdepresiasi.
Dari mancanegara, rilis data inflasi Consumer Produsen Index (CPI) Amerika Serikat (AS) secara tahunan pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,9 persen atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,7 persen.
Meskipun inflasi mengalami kenaikan, data itu sesuai dengan ekspektasi konsensus. Adapun, inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan energi secara tahunan (yoy) turun pada Desember 2024 sebesar 3,2 persen, setelah pada November 2024 tercatat sebesar 3,3 persen.
Sementara itu, pelaku pasar selanjutnya menantikan FOMC The Fed pada 28-29 Januari mendatang.
Baca juga: Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Sandera Dibebaskan!
Di sisi lain, Inggris melaporkan penurunan inflasi tahunan pada Desember 2024 sebesar 2,5 persen, setelah pada bulan sebelumnya di level 2,6 persen, meskipun inflasi turun, namun masih di atas target Bank Sentral Inggris (BOE) sebesar 2 persen
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 58,57 poin atau 0,15 persen ke level 38.503,39, indeks Shanghai menguat 22,35 poin atau 0,69 persen ke posisi 3.249,76, indeks Kuala Lumpur menguat 3,44 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.565,56, dan indeks Straits Times melemah 32,29 poin atau 0,86 persen ke 3 804,30.
Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada perdagangan perdagangan Kamis (16/1) melemah 39 poin atau 0,24 persen menjadi Rp16.365 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.326 per dolar AS.