Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Kembali Usai Erupsi Gunung Ruang

NTVNews - 3 Mei 2024, 06:20
Muslimin
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Bandara Djalaluddin di Gorontalo dibuka kembali pasca Erupsi Gunung Ruang Bandara Djalaluddin di Gorontalo dibuka kembali pasca Erupsi Gunung Ruang

Ntvnews.id, Jakarta - Bandara Djalaluddin di Gorontalo telah di buka kembali pasca di tutup akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Joko Harjani, Kepala Kantor BLU UPBU Djalaluddin Gorontalo mengatakan, operasional Bandara Djalaluddin dibuka kembali setelah hasil paper test menunjukkan negatif abu vulkanik.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder bandara dan setelah hasi paper test negative kami melakukan pembersihan runway, taxiway dan apron dibantu oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo," ujar Joko dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).

Kegiatan pembersihan dilaksanakan hingga dini hari, Kamis pukul 01.00 WITA dengan melibatkan personil gabungan dan bantuan 11 unit kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) maupun tangki air dari stakeholder.

"Setelah dinyatakan beroperasi normal, Bandara Djalaluddin langsung melayani penerbangan Batik Air ID6242 rute CGK-GTO yang landing pada pukul 08.06 WITA," jelasnya.

Terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko menyampaikan beberapa bandara selain Bandara Internasional Sam Ratulangi yang sebelumnya terdampak erupsi Gunung Ruang seperti Bandara Goorntalo, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato juga kembali di buka operasionalnya.

“Setelah dilakukan pengecekan paper test dan hasilnya negatif abu vulkanik bandara-bandara tersebut sudah dapat kembali beroperasi," ungkap Ambar.

Sedangkan untuk Bandara Sam Ratulangi  berdasarkan Nomor Notam : A1181/24 NOTAMR A1170/24 operasional bandara masih ditutup sampai Jumat (3/5) hingga pukul 18.00 WITA.

“Bandara Sam Ratulangi masih terdampak, dikarenakan Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang menunjukkan bahwa Bandara Sam Ratulangi masuk dalam area sebaran, dan menurut Airnav Cabang Manado hal tersebut belum cukup safety bagi pesawat udara yang beroperasi. Maka masih di tutup sampai besok hingga pukul 18.00 WITA. Status operasional bandara akan berubah-ubah menyesuaikan kondisi terkini,” ungkapnya.   

Ambar menuturkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring perkembangan situasi Gunung Ruang dan dampaknya terhadap bandara-bandara di sekitar.

Halaman
x|close