TikTok Resmi Ditutup di AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jan 2025, 15:51
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi TikTok. Ilustrasi TikTok. (Foto: Reuters)

Ntvnews.idAmerika SerikatTikTok mengirimkan pesan mengejutkan kepada penggunanya di Amerika Serikat, dimana layanan mereka tidak dapat diakses sementara waktu akibat pemberlakuan larangan di negara tersebut.

"Maaf, TikTok tidak tersedia saat ini. Undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di AS. Sayangnya, itu berarti Anda tidak dapat menggunakan TikTok untuk sementara waktu," demikian pesan tersebut dikutip dari Antara.

Baca Juga: TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Meski layanan diblokir, pengguna masih diperbolehkan untuk masuk dan mengunduh data mereka. Namun, aplikasi ini tidak lagi tersedia di App Store maupun Google Play Store.

TikTok mengungkapkan bahwa mereka tengah berupaya menemukan solusi agar layanan bisa kembali tersedia. Mereka menyebut Presiden terpilih Donald Trump sebagai sosok yang menunjukkan dukungan terhadap aplikasi ini.

Ilustrasi - Logo TikTok di layar ponsel pintar.  <b>(ANTARA/REUTERS (Dado Ruvic))</b> Ilustrasi - Logo TikTok di layar ponsel pintar. (ANTARA/REUTERS (Dado Ruvic))

"Kami beruntung bahwa Presiden Trump telah mengindikasikan akan bekerja sama dengan kami untuk menemukan solusi agar TikTok dapat kembali digunakan setelah ia menjabat. Nantikan informasi selanjutnya," sambung pesan tersebut.

Larangan ini berkaitan dengan putusan Mahkamah Agung AS yang mendukung undang-undang bipartisan. Undang-undang ini mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, untuk melepas kepemilikannya atas aplikasi tersebut.

Gedung Putih menegaskan bahwa TikTok hanya bisa terus beroperasi jika berada di bawah kepemilikan Amerika Serikat untuk mengatasi masalah keamanan nasional.

TikTok telah dituduh sebagai ancaman karena potensinya untuk membagikan data pengguna ke pemerintah China, meskipun tuduhan ini berulang kali dibantah oleh perusahaan.

Donald Trump, yang akan memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS pada Senin, diharapkan memainkan peran penting dalam negosiasi ini. TikTok menyebut bahwa CEO-nya, Shou Zi Chew, direncanakan menghadiri pelantikan Trump untuk membahas langkah berikutnya.

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close