Alasan Mengapa Samsung Galaxy S25 Slim Diliris Eksklusif di Korea Selatan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 11:56
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Render CAD Samsung Galaxy S25 Slim. (Foto: Gizmochina) Render CAD Samsung Galaxy S25 Slim. (Foto: Gizmochina)

Ntvnews.id, Jakarta - Peluncuran jajaran Galaxy S25 dari Samsung menjadi salah satu momen yang paling dinanti tahun ini. 

Namun, ada kabar yang mengejutkan, model Galaxy S25 Slim yang dirumorkan tersebut kemungkinan tidak akan tersedia di Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir dari Gizmochina, Senin, 20 Januari 2025, Evan Blass, seorang sumber terpercaya dalam industri teknologi, baru-baru ini membocorkan informasi ini melalui akun pribadinya di X, yang langsung membuat penggemar kebingungan.

Strategi Peluncuran Mirip Galaxy Z Fold SE

Dari berbagai informasi yang beredar, Galaxy S25 Slim tampaknya tidak akan diluncurkan bersamaan dengan model Galaxy S25 lainnya pada 22 Januari. Justru, kabarnya peluncuran Galaxy S25 Slim akan ditunda hingga Mei.

Blass juga mengklaim operator di AS bahkan mungkin tidak akan menjual model ini sama sekali. Benar, Galaxy S25 Slim kemungkinan besar tidak akan tersedia di pasar AS.

Selain itu, Blass memberikan indikasi jika nama "Galaxy S25 Slim" mungkin tidak akan dipakai, menambah kebingungannya. 

Dia juga mencatat ponsel ini mungkin akan berada di kisaran harga dan posisi pemasaran antara Galaxy S25 Plus dan Ultra, terutama di pasar tempat peluncurannya.

Taktik seperti ini bukan pertama kalinya diterapkan oleh Samsung. Sebagai contoh, Galaxy Z Fold Special Edition, ponsel lipat yang lebih tipis dan ringan, hanya tersedia di Korea Selatan.

Galaxy S25 Slim Bisa Jadi Terbatas di Pasar Tertentu

Apakah Galaxy S25 Slim akan mengalami nasib serupa dengan Z Fold SE, yakni hanya tersedia di pasar terbatas seperti Korea Selatan? Mungkin saja.

Kompromi Desain Ramping dan Kapasitas Baterai

Jika Anda mengharapkan Galaxy S25 Slim menjadi ponsel tipis yang sangat memuaskan, sebaiknya turunkan ekspektasi Anda. 

Rumor sebelumnya menyebutkan Galaxy S25 Slim akan memiliki desain super tipis (sekitar 5-6 mm). Namun, ketipisan tersebut kemungkinan akan berdampak pada kapasitas baterai.

Tidak seperti jajaran Galaxy S26 yang dikabarkan akan menggunakan baterai berbahan anoda silikon-karbon, Galaxy S25 Slim kemungkinan besar akan tetap menggunakan baterai Li-ion tradisional. 

Ini berarti kapasitas baterainya akan lebih kecil, yang mungkin menjadi masalah bagi beberapa pengguna.

Penting untuk dipertanyakan: apakah kita benar-benar membutuhkan ponsel yang lebih tipis jika itu berarti mengorbankan daya tahan dan masa pakai baterai? Mungkin jawabannya adalah tidak.

Persaingan dengan iPhone 17 Air?

Blass juga mengungkapkan rumor tentang Galaxy S25 Slim menimbulkan pertanyaan apakah ponsel ini akan benar-benar bersaing dengan iPhone 17 Air yang dikabarkan oleh Apple. 

Jika Galaxy S25 Slim hanya diluncurkan di pasar terbatas, maka persaingannya mungkin tidak akan terasa signifikan.

Saat ini, tampaknya kemungkinan besar Galaxy S25 Slim tidak akan diumumkan pada acara Samsung Unpacked minggu depan. 

Tentu saja, kejutan masih bisa terjadi, tetapi untuk sementara, kita hanya bisa menunggu pengumuman resmi dari Samsung.

x|close