TikTok Mulai Pulih di AS, Namun Belum Tersedia di App Store dan Google Play

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jan 2025, 12:43
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Logo platform berbagi video TikTok terlihat di kantornya di Los Angeles, Amerika Serikat. Logo platform berbagi video TikTok terlihat di kantornya di Los Angeles, Amerika Serikat. ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta -  Platform TikTok dilaporkan mulai pulih di beberapa perangkat pengguna di Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya, pada Minggu 19 Januar lalu, aksesnya sempat ditutup seiring berlakunya Undang-Undang pelarangan yang efektif.

Meskipun akses sudah bisa dipulihkan bagi sebagian pengguna, aplikasi TikTok masih belum tersedia di toko aplikasi seperti App Store milik Apple, Senin 20 Januari 2025.

Baca Juga: Sempat Diblokir, TikTok Kembali Beroperasi di AS Berkat Trump

Menurut laporan The Verge, pemulihan akses TikTok bagi sebagian pengguna terjadi setelah penutupan akses atau pemblokiran total yang berlangsung selama setengah hari.

Perusahaan tersebut menyatakan pada sore ini bahwa mereka "sedang dalam proses memulihkan layanan" dan mengucapkan terima kasih kepada Presiden Terpilih Donald Trump karena "memberikan kejelasan yang dibutuhkan" untuk melaksanakan hal tersebut.

Layanan mulai dipulihkan pada hari Minggu sekitar pukul 12 siang waktu AS, baik di aplikasi seluler TikTok maupun di situs web.

Aplikasi tersebut menampilkan pesan yang berbunyi:

"Selamat datang kembali! Terima kasih atas kesabaran dan dukungannya. Berkat upaya Presiden Trump, TikTok akhirnya kembali di AS! Anda dapat melanjutkan untuk membuat, membagikan, dan menjelajahi berbagai hal yang Anda sukai di TikTok."

Baca Juga: Trump Beri ‘Sinyal’ Tunda Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat Hingga Tanggal Segini

Sebelumnya, pada Minggu pagi, Trump menyatakan bahwa ia siap mengeluarkan perintah eksekutif setelah resmi menjabat sebagai Presiden.

Ia menyebutkan bahwa tidak akan ada masalah bagi perusahaan yang mendukung TikTok, bahkan sebelum perintah tersebut mulai berlaku.

Penyedia hosting TikTok, Oracle, dan mitra CDN-nya, Akamai, telah berhasil memulihkan layanan dengan mengandalkan janji dari Trump.

Namun, kembalinya aplikasi ini terjadi tanpa dukungan dari Apple dan Google, karena aplikasi tersebut masih belum tersedia di toko aplikasi App Store dan Google Play.

Baca Juga: Trump Kemungkinan Beri Perpanjangan Waktu untuk TikTok di Hari Pelantikannya

Perusahaan-perusahaan tersebut mungkin masih mengikuti peraturan yang ada dan menghindari risiko melanggar hukum yang melarang TikTok, karena mereka berpotensi dikenakan denda besar jika melanggarnya.

(Sumber Antara) 

 

x|close