Pak Bas ke Istana, Mau Lapor ke Prabowo Ada Investasi Rp60 Triliun Buat IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Jan 2025, 17:09
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono buka suara soal kereta tanpa rel otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) (Ntvnews.id - Muslimin Trisyuliono). Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono buka suara soal kereta tanpa rel otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN) (Ntvnews.id - Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menghadiri rapat terbatas, Selasa, 21 Januari 2025.

Basuki dijadwalkan melaporkan perkembangan pembangunan IKN, termasuk investasi-investasi yang telah masuk ke ibu kota negara baru.

"Ini (investasi) sebenarnya yang akan saya laporkan. Jadi APBN ada, KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha) ada. KPBU ada Rp60 triliun," ujar Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Selain itu, Basuki akan memberikan laporan kepada Prabowo terkait proyek-proyek pembangunan di IKN yang siap diresmikan melalui acara groundbreaking. Ada sekitar enam proyek dengan total investasi Rp6,9 triliun yang siap untuk groundbreaking oleh Presiden Prabowo.

Basuki menyebut undangan untuk menghadiri acara tersebut telah dikirimkan kepada Prabowo, namun OIKN masih menunggu kesediaan waktu dari Presiden.

"Kami sudah siap sekarang. Jadi, anytime beliau akan ke sana untuk peresmian," ucapnya.

Baca Juga: Menko Airlangga Proyeksikan Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di 5,2% pada 2025

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memberikan arahan untuk mempercepat pembangunan IKN, dengan target agar instansi-instansi pemerintahan mulai pindah ke IKN pada tahun 2028.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H. Sumadilaga, menyampaikan bahwa sebagian besar gedung pemerintahan sudah selesai dibangun. Namun, gedung kementerian koordinator kedua baru mencapai 80 persen penyelesaian.

"Kantor, misalnya kantor OIKN sendiri, sudah hampir selesai nih Februari, kita juga akan mulai di sana Februari," ujar Danis kepada wartawan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.

x|close