Erick Thohir Tegaskan Kenyamanan Penumpang Jadi Prioritas BUMN Selama Mudik Lebaran 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jan 2025, 22:38
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir Menteri BUMN Erick Thohir

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumpulkan jajaran direksi sejumlah BUMN di sektor transportasi darat, kereta api, dan laut guna membahas kesiapan dan peningkatan pelayanan selama periode mudik Lebaran 2025.

Pertemuan tersebut dihadiri Direktur Utama dan Direksi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Pelni, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Perum Damri, PT ASDP Indonesia Ferry, hingga PT Jasa Marga.

Dalam kesempatan tersebut, Erick memastikan BUMN berkomitmen meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi.

Erick mencontohkan langkah KAI yang merampingkan jumlah penumpang kereta ekonomi dari 100 kursi per gerbong menjadi 72 kursi atau selisih 22 kursi dari kereta kelas bisnis yang memiliki kapasitas 50 kursi tiap gerbong.

"KAI untuk kereta ekonomi yang tadi jumlahnya 100 lebih sekarang jadi 72. Kalau kita komparasi dengan tentu business class yang 50 ini 70, jadi kenyamanan itu ditingkatkan," ucap Erick di Kementerian BUMN, Rabu 22 Januari 2025.

Baca juga: Intip Kesibukan Baru Eks Pebulutangkis Kevin Sanjaya Sebagai Pembisnis Kuliner

Baca juga: Bukan Rp16 Triliun, Kemenperin Buka-bukaan Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di RI Cuma Rp3,2 Triliun

Lebih lanjut, Pelni juga memastikan kelengkapan infrastruktur keselamatan kapal seperti pelampung dan sistem pengawasan yang kini didukung oleh teknologi Telkomsel untuk menjaga konektivitas di wilayah perairan.

Erick juga mendorong ASDP dan Pelindo mengoptimalkan fasilitas pelabuhan dan sinergi dengan instansi terkait untuk memperlancar arus penyeberangan saat masa mudik Lebaran.

Dalam pertemuan tersebut, Erick menegaskan, disepakati dalam rapat tersebut adalah menjaga stabilitas harga tiket transportasi, baik untuk kapal Pelni, layanan ferry ASDP, tol Jasa Marga, maupun bus Damri.

"Kami pastikan tidak ada kenaikan harga tiket untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menekan biaya yang dibutuhkan masyarakat selama mudik. Apakah komponen itu nanti ada diskon, tentu ada tupoksi yang lebih tinggi sesuai dengan aturan dari Menteri Perhubungan atau pun yang lainnya nanti," tandasnya.

x|close