IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Perkasa di Rp16.223 per Dolar AS

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jan 2025, 10:46
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Karyawan memantau pergerakan harga saham di salah satu kantor perbankan di Jakarta. Ilustrasi - Karyawan memantau pergerakan harga saham di salah satu kantor perbankan di Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc/aa.)

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 24 Januari 2025 diperkirakan bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

Dikutip dari Antara, IHSG dibuka menguat 21,32 poin atau 0,48 persen ke posisi 7.253,96.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,72 poin atau 0,56 persen ke posisi 848,31.

"Melihat pergerakan IHSG kemarin, kami memproyeksikan hari ini IHSG menguat," ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido.

Baca juga: Polwan Cantik Komentari Sikap Mayor Teddy di Depan Panglima TNI: Lupa Daratan

Dari mancanegara, pasar saham melonjak setelah Donald Trump dalam pidato virtual di Forum Ekonomi Dunia, menyatakan akan "menuntut agar suku bunga segera diturunkan".

Trump juga mengungkapkan rencana untuk meminta Arab Saudi menurunkan harga minyak, yang menyebabkan harga minyak mentah turun.

Sepanjang pekan ini, pasar saham telah mendapatkan dorongan dari optimisme terkait potensi pemangkasan pajak dan deregulasi di bawah pemerintahan Trump, serta pertumbuhan ekonomi yang tetap kuat.

Kemudian, musim laporan keuangan kuartal IV 2024 dimulai, didorong oleh laporan positif dari Netflix dan beberapa bank besar.

Namun, optimisme pasar sedikit terganggu setelah saham American Airlines anjlok lebih dari 8 persen pada Kamis menyusul proyeksi keuangan yang lemah dari perusahaan tersebut.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, Tembus Rp1.608.000 per Gram

Dari regional, pasar Asia Pasifik bergerak variatif pada Kamis (23/1/2025), investor di kawasan ini tengah mencermati dan menilai serangkaian data ekonomi yang akan dirilis.

Inflasi Singapura pada Desember 2024 tercatat sebesar 3,7 persen year on year (yoy), naik dari realisasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,6 persen (yoy).

Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan mengadakan pertemuan kebijakan berikutnya hari ini dan besok, Jumat (24/1/2025). Gubernur BoJ Kazuo Ueda telah mengisyaratkan niat untuk menaikkan suku bunga.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street Kembali naik pada Kamis (23/1/2025), indeks S&P 500 naik 0,53 persen ke level 6.118,71, Dow Jones Industrial Average meningkat 0,92 persen menjadi 44.565,07 dan Nasdaq Composite bertambah 0,22 persen ke posisi 20.053,68.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 274,24 poin atau 0,69 persen ke level 40.233,11, indeks Shanghai menguat 12,35 poin atau 0,38 persen ke posisi 3.242,73, indeks Kuala Lumpur melemah 6,40 poin atau 0,54 persen ke posisi 1.570,25, dan indeks Straits Times melemah 1,91 poin atau 0,59 persen ke 3 804,68.

Bergeser ke nilai tukar rupiah (kurs), pada pembukaan perdagangan pada Jumat pagi di Jakarta menguat 61 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.223 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.284 per dolar AS.

x|close