Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melakukan pengecekan pelaksanaan sistem inti administrasi perpajakan atau Coretax.
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Negara mendengar berbagai masukan dan tangan yang dihadapi oleh wajib pajak di KPP Kebayoran Baru Satu, KPP Perusahaan Masuk Bursa, dan Kanwil DJP Wajib Pajak Besar.
Sri Mulyani menyebut dalam implementasi sebuah sistem baru tentunya ada tantangan yang harus dihadapi.
"Dalam implementasi sebuah sistem yang baru, tidak dapat dipungkiri begitu banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, itu semua merupakan bagian dari perjalanan membangun sistem perpajakan yang lebih terintegrasi, efisien, dan akuntabel," ucap Sri Mulyani dalam akun Instagram pribadinya dikutip, Jumat 24 Januari 2025.
Baca juga: Prabowo Tiba di New Delhi India, Disambut Sejumlah Pejabat Tinggi di Bandara
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu khususnya yang berada di garda terdepan.
"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang diberikan. Tetaplah semangat dan lebih proaktif dalam mengatasi berbagai tantangan yang muncul," ucap Sri Mulyani.
"Ingatlah bahwa tugas kita adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati, menjadikan sistem perpajakan kita sebagai fondasi kokoh bagi pembangunan bangsa," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia meminta maaf kepada seluruh wajib pajak terkait adanya kendala dalam pelaksanaan sistem Coretax.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Perkasa di Rp16.223 per Dolar AS
"Saya mengucapkan maaf dan terima kasih atas pengertian dan masukan yang diberikan selama masa transisi ini. DJP terus berupaya melakukan perbaikan dengan prinsip practical dan pragmatic sehingga kendala yang dihadapi dapat segera teratasi," ungkap Sri Mulyani.
Ia pun berharap wajib pajak terus memberikan dukungan dalam upaya pemerintah menyempurnakan sistem Coretax.