Samsung Galaxy S25. (Foto; Reuters)
Ntvnews.id, Jakarta - Ponsel flagship terbaru dari Samsung tampaknya terinspirasi banyak dari Apple.
Selain fokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Samsung kini memperkenalkan fitur baru di Galaxy S25 yang hanya tersedia di pasar China.
Fitur ini serupa dengan pendekatan Apple pada iPhone 16 yang menawarkan berbagai fungsi terbatas di sejumlah wilayah.
Di China, Galaxy S25 - kemungkinan besar hanya model Ultra - hadir dengan fitur canggih yang memungkinkan pengguna untuk "drag dan drop secara cerdas."
Dilansir dari Phone Arena, Selasa, 28 Januari 2025, fitur ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membagikan gambar atau dokumen ke aplikasi lain tanpa perlu mencari tombol bagikan.
Cukup tahan dan seret item yang ingin dibagikan, dan bilah di sisi layar akan muncul, menampilkan aplikasi yang kompatibel.
Pengguna kemudian cukup menyeret item tersebut ke aplikasi yang diinginkan, dan aplikasi itu akan terbuka langsung dengan antarmuka berbagi yang sudah siap pakai.
Baca Juga: Tiga Ponsel AI Paling Inovatif di 2024
Fitur drag dan drop cerdas ini juga telah ada pada ponsel Honor, yang semakin populer di pasar domestik China, sehingga kehadirannya di Galaxy S25 merupakan langkah Samsung untuk bersaing dengan produsen lokal.
Apple juga mengalami penurunan penjualan iPhone di China karena banyak konsumen beralih ke merek lokal yang menawarkan spesifikasi lebih baik dengan harga lebih terjangkau.
Ketiadaan fitur Apple Intelligence di China, meskipun menjadi daya tarik utama iPhone 16, juga menjadi faktor.
Tentu saja, muncul pertanyaan mengapa Samsung hanya memperkenalkan fitur drag dan drop ini di pasar China?
Mengingat fitur ini dapat dengan mudah diterapkan di wilayah lain, besar kemungkinan Samsung akan membawa fitur tersebut ke pasar global dalam waktu dekat.
Namun, di sisi lain, Samsung baru-baru ini menghilangkan fitur Bluetooth dari S Pen dan kini menjual S Pen Bluetooth secara terpisah untuk Galaxy S25 Ultra.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
