Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon, menyoroti target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dan tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya.
Dalam wawancara di program NTV Prime di Nusantara TV pada Rabu, 29 Januari 2025, ia menegaskan bahwa target tersebut hanya dapat terealisasi jika ada investasi masif yang mencapai Rp13 ribu triliun dalam lima tahun ke depan.
"Kalau kita menaikkan 8% itu, hanyalah dengan mendapatkan investasi sebanyak kira-kira Rp13 ribu triliun per 5 tahun ini," katanya.
Ia menekankan bahwa dana investasi sebesar itu harus difokuskan pada beberapa sektor utama, seperti infrastruktur, kemandirian pangan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang baik akan membuka akses ke berbagai sektor produksi dan meningkatkan daya saing industri nasional.
Presiden Komisaris NT Corporation, Nurdin Tampubolon. (Youtube Nusantara TV)
"Apabila itu dicapai, pembangunan daripada infrastruktur untuk mendapatkan akses pada sektor-sektor produksi, kemudian membangun kemandirian pangan sesuai dengan asas cita, dan juga membangun daripada UMKM, semua investasi dikerahkan ke sana. Apabila itu dikatakan, berarti menampung tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan negara," tambahnya.
Dengan masyarakat yang memiliki pekerjaan dan penghasilan yang layak, ia menilai kebijakan seperti program makan bergizi gratis seharusnya tidak lagi diperlukan.
"Sehingga masyarakat itu tidak sebenarnya perlu lagi diteruskan untuk makan bergizi gratis, karena mereka sudah bisa bekerja dan mendapatkan sesuatu." ujarnya.