Membangun Ekosistem Digital Berkelanjutan untuk Menjadikan Indonesia Pemimpin AI di ASEAN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jan 2025, 18:34
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid usai memberikan sambutan dalam diskusi Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid usai memberikan sambutan dalam diskusi ((Antara))

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan bahwa ekosistem digital yang berkelanjutan memiliki potensi untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam teknologi kecerdasan artifisial (AI) di kawasan ASEAN.

"Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dan pusat inovasi AI di Asia Tenggara, terutama dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di tanah air. Fokusnya adalah pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan juga berkelanjutan," kata Meutya dalam diskusi "Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia", Kamis 30 Januari 2025.

Baca Juga : Fakta Rudi Sutanto Disebut Rudi Valinka di X, Begini Kata Meutya Hafid

Meutya menyatakan bahwa Indonesia kini menjadi tujuan investasi digital terbesar kedua di ASEAN. Potensi besar Indonesia terlihat dari pertumbuhan ekonomi digital yang diperkirakan mencapai 90 miliar dolar AS pada 2024, serta dominasi sektor e-commerce yang berkontribusi 40 persen terhadap pangsa pasar ASEAN, dengan nilai 77 miliar dolar AS pada 2023.

Ia menekankan bahwa Indonesia perlu fokus pada pengembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), guna memperkuat daya saing di panggung global. Riset menunjukkan minat yang tinggi terhadap teknologi AI di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Jakarta, Kalimantan Timur, hingga Kepulauan Riau.

Meutya menganggap hal ini sebagai tanda bahwa Indonesia tidak hanya mengadopsi teknologi baru, tetapi juga mulai membangun ekosistem inovasi AI yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pemerintah melalui Kemenkomdigi terus memperkuat ekosistem digital agar dapat memanfaatkan AI untuk kepentingan bangsa dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Baca Juga : Meutya Hafid Sebut Raline Shah Bantu Jalankan Progrma Edukasi dan Digital

"Menyadari pertumbuhan yang dinamis dan peluang sebagai kekuatan ekonomi digital terutama di Asia Tenggara, saya telah meminta jajaran Kemkomdigi untuk terus memperkuat proses transformasi digital agar bisa lebih bermakna menuju kedaulatan dan kemandirian digital di Indonesia," ujarnya.

Indonesia telah merancang tiga langkah strategis utama untuk mempercepat kemajuan ekosistem digital, riset dan inovasi, serta kemitraan lintas sektor.

Langkah pertama adalah memperkuat ekosistem digital Indonesia dengan fokus pada pemerataan infrastruktur dan akses teknologi. Ini mencakup pembangunan jaringan broadband nasional dan adopsi teknologi 5G untuk mempercepat akses internet ke seluruh wilayah Indonesia.

Selanjutnya, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat riset dan inovasi, dengan mendukung pengembangan teknologi AI yang terbuka dan terjangkau. Kemitraan dengan universitas dan lembaga riset sangat penting untuk mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca Juga : Prabowo Bahas Transformasi Digital dan E-Government dengan Menkomdigi Meutya Hafid

Pemerintah juga mendorong kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk mempercepat adopsi teknologi digital di masyarakat. Salah satu contoh kolaborasi ini adalah program UMKM Level Up yang bertujuan membantu usaha kecil dan menengah mengakses teknologi digital dan pasar ekspor.

Sebagai bagian dari kebijakan digitalisasi, pemerintah Indonesia juga berfokus pada penciptaan ruang digital yang aman, inklusif, dan tepercaya. Ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan pemberdayaan teknologi yang bermanfaat.

Dengan prinsip-prinsip inklusif, pemberdayaan, dan kepercayaan, Indonesia berupaya untuk menjadi negara yang mandiri dan berdaulat di bidang digital pada tahun 2045.

"Upaya ini akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pencapaian Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terkemuka di Asia Tenggara," pungkas Menkomdigi.

(Sumber Antara)

x|close