Terungkap! Apple Tak Investasi Langsung di RI, Tapi Lewat Vendor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Jan 2025, 14:55
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi. Logo Apple. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Logo Apple. (Foto: Reuters)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan kabar terbaru investasi perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple di Indonesia.

Rosan menyampaikan Apple tidak melakukan investasi secara langsung melainkan lewat vendor dan dapat menciptakan lapangan kerja serta membantu peningkatan ekspor Indonesia.

"Investasi ini dilakukan oleh vendor jadi ini juga akan menimbulkan hal yang positif daripada penciptaan lapangan pekerjaannya yang kurang lebih akan mencapai 2.000 orang," ucap Rosan, Jumat 31 Januari 2025.

Lebih lanjut, investasi ini diharap akan menimbulkan hal yang positif karena produksi vendor Apple tersebut dipakai 65 persen untuk ekspor.

Baca juga: Samsung Galaxy S25 Ultra vs iPhone 16 Pro Max: Mana yang Lebih Baik?

Menurutnya dalam satu produk handphone Apple terdapat ratusan vendor Apple dan saat ini terdapat puluhan vendor Apple yang sudah berinvestasi di sejumlah negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam.

Masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia dapat menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global.

Selain itu masuk investasi vendor Apple ke Indonesia juga dapat menjadi peluang untuk menarik para investor Amerika Serikat lainnya baik vendor Apple lainnya maupun perusahaan di luar itu.

"Kita ingin menjadi bagian dari value chain ini. Alhamdulillah sekarang mereka berinvestasi dan saya meyakini, ini akan diikuti oleh perusahaan Amerika lainnya. Saya meyakini, kenapa? Saya sudah berbicara dengan beberapa pihak dan saya yakin mungkin di kuartal pertama akan ada investasi yang cukup besar dari perusahaan Amerika Serikat lainnya," kata Rosan.

Baca juga: Google Tawarkan Karyawan Pixel dan Android Resign

Sebelumnya, Rosan menyampaikan Apple berkomitmen untuk membangun pabrik AirTag di Indonesia.

Adapun Rosan menyebut pabrik AirTag tersebut rencananya dibangun di Batam, Kepulauan Riau dengan nilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp16 triliun.

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS," ucap Rosan, Selasa 8 Januari 2025.

Lebih lanjut, Rosan menyebut sudah diinformasikan mengenai lokasi pembangunan pabrik tersebut, serta dijadwalkan rampung pada awal tahun 2026.

x|close