Ntvnews.id, Jakarta - Para ilmuwan berhasil mengungkap alasan di balik ukuran penis manusia yang lebih besar dibandingkan spesies lain. Rata-rata penis manusia memiliki panjang sekitar 13,2 cm saat ereksi, jauh lebih besar dibandingkan dengan simpanse yang hanya memiliki ukuran kurang dari 8 cm.
Jika dibandingkan dengan gorila, perbedaannya semakin mencolok. Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penis gorila hanya sekitar 3 cm, meskipun spesies ini memiliki tubuh yang jauh lebih besar.
Dilansir dari Science Alert, Senin, 3 Februari 2025, menurut Simon Underdown, profesor antropologi biologi di Oxford Brookes University, perbedaan ini berkaitan dengan bipedal, yaitu cara berjalan dengan dua kaki. Ia meyakini bahwa mekanisme ini berperan besar dalam perbedaan ukuran penis di antara spesies.
Baca Juga: Viral Seorang Miliader Suntik Botox ke Penisnya, Untuk Apa?
Penjelasannya, karena manusia berjalan dengan dua kaki, jalur menuju serviks atau rahim menjadi lebih sulit dijangkau oleh sperma saat berhubungan seks, sehingga peluang pembuahan lebih kecil. Akibatnya, evolusi menyebabkan perubahan ukuran penis manusia agar dapat meningkatkan kemungkinan reproduksi.
"Simpanse dan primata lain tidak perlu memiliki ukuran yang besar karena mereka tidak berjalan dengan dua kaki, sehingga posisi saat berhubungan bukan menjadi masalah," jelasnya, dikutip dari The Sun.
Tekanan evolusi memaksa manusia untuk beradaptasi dengan bipedal, yang juga memberikan keuntungan lain, seperti kemampuan membawa peralatan saat berpindah tempat serta keunggulan kompetitif dibandingkan spesies lain.