Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Indonesia.
Bahlil pun memastikan bahwa pemerintah bukanlah biang kerok mengenai kosongnya stok BBM di sejumlah SPBU swasta seperti Shell hingga BP-AKR.
Menurutnya pemerintah sudah memberikan izin impor bagi para SPBU swasta tersebut.
"Oh, Shell nggak ada persoalan izin impornya kan sudah kita kasih, sudah selesai. Mungkin teknis saja kali di mereka," ucap Bahlil di kantor Kementerian ESDM, Senin 3 Februari 2025.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono )
Baca juga: Pertamina Minta 78.304 Pengecer LPG 3 kg di Jateng dan Yogyakarta Jadi Pangkalan
Baca juga: LPG 3 Kg Cuma Dijual di Pangkalan Resmi, Bahlil: Agar Pemerintah Bisa Kontrol Harga
Kendati demikian, Bahlil memastikan stok BBM Pertamina saat ini tidak ada masalah.
"Kalau untuk BBM kita hari ini semuanya clear, artinya untuk konsumsi masyarakat itu nggak ada masalah," ungkap Bahlil.
Ia pun menilai kosongnya stok BBM di sejumlah SPBU swasta merupakan masalah pengiriman sehingga masuk ke dalam negeri tidak sesuai jadwal.
"Memang ada perusahaan-perusahaan swasta mungkin yang dimaksudkan ini adalah yang kapalnya belum tiba. Ini kan mungkin persoalan kapalnya aja," tandasnya.